Sekilas Profil dan Biodata Prabowo Subianto

- 30 Oktober 2023, 02:50 WIB
Sekilas Profil dan Biodata Prabowo Subianto
Sekilas Profil dan Biodata Prabowo Subianto /

Malanghits.com, Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok pemimpin yang sangat diharapkan masyarakat Indonesia. Pasalnya, Prabowo memiliki kriteria sebagai seorang pemimpin yang sangat dibutuhkan publik.

Sikap Prabowo yang tegas dan berani membuatnya sangat dipercaya mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

Masyarakat itu mengharapkan pemimpin itu tegas dan berani kan, sekarang pemimpin itu dibutuhkan tegas berani, dan Prabowo itu termasuk sebagai pemimpin yang seperti itu.

Baca Juga: Klarifikasi/Hak Jawab Malanghits

Selain itu, Prabowo juga memiliki gaya kepemimpinan yang sangat berbeda dengan kandidat capres lain. Prabowo dinilai mampu mengatasi berbagai macam persoalan di masyarakat.

Prabowo dianggap mampu membawa Indonesia menjadi negara yang superpower dengan berbekal pengalaman menjaga pertahanan dan keamanan negara.

Prabowo juga dinilai sangat kompeten membawa Indonesia menjadi negara yang sangat maju di masa depan.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Kejagung Terus Kejar Sampai Akarnya Kasus Korupsi BTS 4G

Nama Prabowo Subianto sudah dapat dipastikan akan turut dalam kontestasi politik lima tahunan, yakni Pemilu 2024. Meski sudah menjadi sosok senior di dunia politik nasional, tidak sedikit yang mencari tahu biodata Prabowo calon presiden 2024 ini.

Biodata Prabowo Subianto

Memiliki nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo, lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta. Saat ini, beliau menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024.

Baca Juga: Mengenal Growol, Kuliner Legendaris Khas Kulon Progo yang Mulai Dilupakan

Orang tuanya adalah seorang pakar ekonomi pada era kepemimpinan Presiden Soekarno dan Soeharto, yakni Prof. Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar.

Dalam keluarganya, beliau memiliki dua kakak perempuan, pertama adalah Mayrani Ekowati, dan Biantiningsih Miderawati. Masih ada pula satu adik laki-lakinya, yang bernama Hashim Djojohadikusumo.

Untuk pendidikan beliau sering berpindah sekolah karena menyesuaikan dengan perpindahan tugas orang tuanya.

Baca Juga: Gerhana Bulan 29 Oktober 2023, Umat Muslim Membaca Surat Al-Fatihah

Mulai dari sekolah dasar di Hongkong, kemudian ke Malaysia, Swiss, kemudian SMA di American School di Inggris. Beliau masuk ke Akademi Militer di Magelang, dan lulus pada tahun 1974 untuk kemudian bergabung dengan Kopassus Angkatan Darat.

Pada bidang militer, namanya pernah menjadi orang nomor satu di Kopassus pada era 1996 sampai 1998.

Beliau juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad pada 1998, namun tidak bertahan lama karena situasi politik masa itu.

Baca Juga: Kereta Jurusan Gambir-Malang vs Dump truck KM 189+300

Setelah pensiun dari militer beliau sempat tinggal di Yordania dan Jerman, dan mulai menekuni bisnis dengan sang adik. Tidak lama berselang, Prabowo Subianto kembali ke Indonesia dan mulai merintis karir di dunia politik.

Majunya Prabowo Subianto di kontestasi politik tahun depan didukung oleh tiga partai besar yang bergabung dalam koalisi pimpinan Partai Gerindra. Ketiga partai besar tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Golkar.

Tentu hal ini belum memperhitungkan dukungan dari Partai Gelora dan beberapa partai lainnya. Namun setidaknya dengan tiga partai besar di dalam koalisi, Prabowo Subianto telah memenuhi syarat jumlah kursi di DPR untuk mengajukan diri sebagai calon presiden.

Baca Juga: Potret Kereta Api Pada Zaman Dahulu dan Sekarang

Pengajuan diri ini terhitung merupakan kali kesekian setelah namanya gagal terpilih pada kontestasi sebelumnya.

Pada tahun 2004 lalu dirinya maju dalam konvensi Partai Golkar, namun harus mengakui kekalahan dari Wiranto.

Di tahun 2009, ia menggandeng Megawati Soekarnoputri, namun juga menjumpai kegagalan lain. Tahun 2014 menjadi kali kesekian dirinya maju, dengan menggandeng Hatta Rajasa, namun berujung pada kekalahan.

Terakhir pad 2019 lalu, beliau masih harus menelan pil pahit dan kemudian setuju bergabung dalam kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan.***

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah