Malanghits.com - Indonesia mempunyai ragam suku dan budaya. Salah satunya adalah pakaian adat Papua yang unik berupa Koteka.
Baju adat ini banyak menjadi sorotan karena hanya menutupi bagian kemaluannya saja.
Sedangkan, bagian tubuh lainnya dibiarkan telanjang. Namun, baju adat ini mempunyai asal-usul dan makna yang mendalam.
Baca Juga: Sejarah Batik Indonesia, Sebuah Warisan Budaya yang Sangat Berharga
Baju adat Koteka merupakan pakaian untuk menutup kemaluan seorang laki-laki di sebagian budaya penduduk asli Papua.
Penamaannya sendiri berasal dari bahasa Mee yang dulunya dikenal dengan bahasa Ekagi atau Ekari.
Koteka dipakai kaum laki-laki, sedangkan perempuan memakai rok rumbai yang dibuat dari daun sagu kering.
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Baju Adat Betawi yang Identik Dengan Warna Cerah
Baju adat ini dalam bahasa Mee suku Paniai berarti pakaian. Bahasa Mee sendiri digunakan oleh suku yang ada di daerah Pegunungan Tengah Papua bagian barat.
Jika di masa sekarang, masuk dalam wilayah Kabu 6 Paniai. Selain itu, juga masuk di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Deiyai, dan Nabire.