Malanghits.com - Indonesia memang kaya akan tradisi dan budaya, setiap wilayah punya kebanggan masing-masing.
Tidak terkecuali dengan Betawi atau yang sekarang lebih akrab disebut dengan Jakarta. Modernisasi dan digitalisasi yang besar-besaran yang terjadi di ibukota memang sedikit banyak berpengaruh.
Jika berkaitan dengan baju adat Betawi, sekarang memang sudah cukup langka jika digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Sejarah Baju Kurung, Salah Satu Warisan Budaya Melayu yang Patut Dilestarikan
Tapi sesekali masih bisa dilihat pada beberapa perayaan. Seperti pada acara Abang None Jakarta, Pekan Raya Jakarta, pernikahan, dan beberapa upacara adat khas Betawi.
Tak jarang anak muda juga melakukan padu padan baju adat Betawi untuk outfit sehari-hari. Karena memang ada beberapa jenis yang bentuknya kasual.
Sejatinya, jenis baju adat Betawi cukup banyak dan dulunya dipakai dengan tujuan masing-masing. Ada versi yang kasual, formal, dan juga khusus.
Baca Juga: Mengulas Sejarah Perkembangan Pers di Indonesia dari Masa ke Masa
Sejarah Singkat Baju Adat Betawi
Digadang-gadang, masyarakat Betawi sudah mengenal pakaian adat sejak abad ke-15. Baju adat Betawi atau yang disebut abang none atau “demeng” dipengaruhi oleh berbagai budaya.