Network
Malanghits.com - Lady Hester Stanhope adalah seorang wanita Inggris yang lahir pada 12 Maret 1776 dan meninggal pada 23 Juni 1839.
Ia dikenal sebagai seorang petualang, penulis, dan salah satu pelancong paling terkenal pada masanya.
Lady Hester Stanhope adalah keponakan dari William Pitt yang Muda, Perdana Menteri Inggris, dan memiliki kehidupan yang sangat menarik di Timur Tengah pada abad ke-19.
Baca Juga: Kisah Tragis Anne Boleyn, Figur yang Sangat Penting Dalam Sejarah Inggris
Sebagai seorang wanita dari kalangan bangsawan yang independen dan berpendidikan tinggi, Lady Hester Stanhope melakukan perjalanan ke Timur Tengah pada awal abad ke-19.
Ia tinggal di Lebanon dan menjelajahi wilayah-wilayah di sekitarnya, termasuk Suriah, Mesir, dan Palestina.
Lady Hester dikenal karena mengadopsi gaya pakaian yang unik, termasuk mengenakan pakaian pria dan memakai topi Arab, serta memiliki kepribadian yang karismatik dan kuat.
Baca Juga: Sejarah Tragis Hidup Mary Stuart, Ratu Skotlandia yang Penuh Kontroversi
Selama tinggal di Timur Tengah, Lady Hester Stanhope memainkan peran penting dalam politik lokal dan memperoleh reputasi sebagai tokoh yang dihormati dan dihormati oleh masyarakat setempat.
Ia juga dikenal karena kebijaksanaannya dalam menangani berbagai masalah politik dan sosial di wilayah tersebut.
Salah satu pencapaian terbesar Lady Hester Stanhope adalah penggalian arkeologis yang dilakukannya di situs kota kuno Ascalon pada tahun 1815.
Baca Juga: Sejarah Awal Penemuan Antibiotik Penisilin
Penggalian ini dianggap sebagai salah satu penggalian pertama yang menggunakan prinsip-prinsip arkeologi modern.
Meskipun kemudian kehidupan Lady Hester Stanhope di Timur Tengah dipenuhi dengan kesulitan dan kesedihan, termasuk isolasi dan kesulitan keuangan.
