Sejarah Tragis Hidup Mary Stuart, Ratu Skotlandia yang Penuh Kontroversi

- 2 Juli 2024, 13:57 WIB
Sejarah Tragis Hidup Mary Stuart, Ratu Skotlandia yang Penuh Kontroversi
Sejarah Tragis Hidup Mary Stuart, Ratu Skotlandia yang Penuh Kontroversi /ilustrasi/

Malanghits.com - Ratu Mary Stuart, lebih dikenal dengan sebutan Mary, Ratu Skotlandia, memiliki kisah hidup yang penuh intrik dan tragis.

Ia lahir pada 7 atau 8 Desember 1542 di Istana Linlithgow, Skotlandia, sebagai putri dari Raja James V dan Mary dari Guise, istri keduanya yang berasal dari Prancis.

Mary menjadi Ratu Skotlandia pada usia yang sangat muda, yaitu 6 hari, pada 14 Desember 1542.

Baca Juga: Sejarah Awal Penemuan Antibiotik Penisilin

Pada usia remaja, ia dikirim ke Prancis dan menikah dengan Francis II dari Prancis.

Setelah kematian Francis II, Mary kembali ke Skotlandia dan menikah dengan Henry Stuart, Lord Darnley.

Namun, pernikahan mereka diwarnai oleh konflik dan tragedi, termasuk pembunuhan Lord Darnley.

Baca Juga: Sejarah Meletusnya Gunung Semeru Jawa Timur

Mary kemudian menikah dengan James Hepburn, Earl of Bothwell, yang juga dipenuhi dengan kontroversi.

Pada tahun 1567, Mary dipaksa turun takhta sebagai Ratu Skotlandia dan melarikan diri ke Inggris untuk meminta perlindungan dari sepupunya, Ratu Elizabeth I dari Inggris.

Di Inggris, Mary menjadi tahanan politik dan setelah terlibat dalam konspirasi untuk menggulingkan Elizabeth I, ia dihukum mati dan dieksekusi pada 8 Februari 1587 di usia 44 tahun.

Baca Juga: Sejarah Meletusnya Gunung Krakatau

Kisah hidup Mary, Ratu Skotlandia, penuh dengan intrik politik, perseteruan keluarga, konflik agama, dan tragedi pribadi.

Kehidupannya yang penuh gejolak telah menjadi subjek dari banyak karya sastra, seni, dan film yang mengeksplorasi kompleksitas dan tragedi dari kehidupan seorang ratu yang berkuasa.***

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah