Sejarah Perang Salib, Konflik Antara Agama dan Kekuasaan Politik

- 30 Juni 2024, 12:21 WIB
Sejarah Perang Salib,  Konflik Antara Agama dan Kekuasaan Politik
Sejarah Perang Salib, Konflik Antara Agama dan Kekuasaan Politik /ilustrasi/

Malanghits.com - Perang Salib merujuk pada serangkaian ekspedisi militer yang dilakukan oleh pasukan Kristen Eropa pada Abad Pertengahan dengan tujuan merebut kembali Tanah Suci, terutama Yerusalem, dari kekuasaan Muslim.

Perang Salib dipicu oleh seruan Paus Urban II pada tahun 1095 di Konsili Clermont,.

Di mana para pemimpin gereja Katolik meminta bantuan untuk melindungi umat Kristen di Tanah Suci dari serangan Muslim.

Baca Juga: Sejarah Perang Kosovo, Pertempuran Pasukan Serbia dan Etnis Albania

Perang Salib dimulai dengan Ekspedisi Pertama pada tahun 1096, di mana pasukan Kristen Eropa bergerak menuju Timur untuk merebut Yerusalem.

Pada tahun 1099, pasukan Salib berhasil merebut Yerusalem dan mendirikan Kerajaan Yerusalem.

Setelah Ekspedisi Pertama, terjadi serangkaian Perang Salib berikutnya yang melibatkan berbagai kekuatan Eropa.

Baca Juga: Pertempuran Monte Cassino, Pertempuran Paling Berdarah Dalam Sejarah Perang Dunia II di Eropa

Perang Salib kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya terjadi dalam beberapa abad berikutnya.

Perang Salib memiliki dampak yang luas, baik secara politik, sosial, maupun budaya.

Halaman:

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah