Mau Dapat Untung Banyak di Bulan Ramadhan, Pelaku Olah Beras Bulog dan Dijual Jenis Premium

- 18 Maret 2024, 05:41 WIB
Mau Dapat Untung Banyak di Bulan Ramadhan, Pelaku Olah Beras Bulog dan Dijual Jenis Premium
Mau Dapat Untung Banyak di Bulan Ramadhan, Pelaku Olah Beras Bulog dan Dijual Jenis Premium /ilustrasi/

Malanghits.com - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur melakukan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan beras Bulog yang dikemas ulang dan kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga lebih tinggi atau setara harga beras premium di pasaran.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Sayah Hidayat saat dikonfirmasi dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu dilansir Antara, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif usai mengamankan sejumlah orang dari sebuah gudang beras di wilayah itu.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan intensif," kata Gandha.

Gandha menjelaskan, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Malang telah menyegel sebuah gudang di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yang menjadi tempat bagi sejumlah terduga pelaku untuk mengemas ulang beras Bulog.

Baca Juga: BUMD Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Menjadi Percontohan Nasional

Menurutnya, ada tiga orang yang diamankan oleh pihak kepolisian yakni dua orang pekerja berinisial EP dan IF, serta satu orang pemilik usaha atau pemilik gudang berinisial EH.

Para pelaku, diduga mengemas ulang beras Bulog dan menjualnya kembali dengan jenis premium.

"Para pelaku melakukan pengemasan beras dan memalsukan merk dari beras Bulog yang seharusnya menjadi beras medium, dan menjualnya kembali menjadi beras premium," katanya.

Sebagai informasi, beras Bulog atau beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp10.900 per kilogram atau Rp54.500 per lima kilogram.

Dalam sejumlah kegiatan operasi pasar atau pasar mudah, beras Bulog dijual Rp50 ribu per lima kilogram.

Halaman:

Editor: Sam Legowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah