Dapat Berakibat Fatal, Dokter Sarankan Makanan Bersantan Tidak Dipanaskan Berulang

- 7 April 2024, 11:28 WIB
Dapat Berakibat Fatal, Dokter Sarankan Makanan Bersantan Tidak Dipanaskan Berulang
Dapat Berakibat Fatal, Dokter Sarankan Makanan Bersantan Tidak Dipanaskan Berulang /ilustrasi/

Malanghits.com - Kita pasti sudah akrab dengan segala makanan bersantan, Negara-negara di Asia, terutama Indonesia, Malaysia dan Thailand sangat gemar menggunakan santan dalam makanan sehari-harinya.

Apalagi di setiap momen Hari Raya, masyarakat Indonesia identik memasak dengan mengunakan santan, seperti rendang dan opor ayam.

Dokter spesialis ilmu gizi klinik menyampaikan bahwa makanan yang bersantan sebaiknya tidak dipanaskan secara berulang karena kandungan gizinya bisa berubah dan dapat menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi.

Baca Juga: Penting Untuk Diketahui! 5 Panduan Berpuasa yang Aman Bagi Penderita Diabetes

"Kalau makanan bersantan dipanaskan berulang kali, maka lemak di dalamnya akan jadi trans-fat (lemak trans), yang tidak baik untuk kesehatan kita," kata dr. Fitri Tyas Windrarti, Sp.GK dalam webinar yang diikuti dari Jakarta, Sabtu (6/4/24).

Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia, lemak trans atau asam lemak trans adalah asam lemak tak jenuh yang dapat menyumbat arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian.

Fitri menjelaskan, makanan bersantan seperti opor, rendang dan gulai daging yang dipanaskan secara berulang kadar lemak jahatnya akan meningkat sehingga dapat menimbulkan risiko serangan penyakit jika dikonsumsi.

Baca Juga: Oatmeal, Makanan Sehat Dengan Berbagai Khasiat, Kenali Beragam Manfaat Baiknya Bagi Tubuh

Menurut dia, pemanasan makanan secara berulang juga membuat tekstur makanan rusak dan berpotensi menjadi sarang bakteri yang bisa menyebabkan diare.

Fitri menyarankan para ibu selama Lebaran memasak makanan sesuai kebutuhan keluarga sehingga bisa sekali habis.

Halaman:

Editor: Allegra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah