Menelusuri Sejarah Asal Usul Suku Tengger di Jawa Timur

Malanghits.com - Suku Tengger, yang mendiami daerah sekitar Gunung Bromo di Jawa Timur, memiliki sejarah dan kebudayaan yang kaya.

Dipercaya bahwa Suku Tengger merupakan keturunan dari penduduk Kerajaan Majapahit.

Pada sekitar abad ke-16, Kerajaan Majapahit mengalami serangan dari kerajaan yang dipimpin oleh Raden Patah, yang menyebabkan peperangan dan pertentangan karena perbedaan agama.

Baca Juga: Sejarah Singkat Keraton Yogyakarta, Simbol Kekuatan Tradisi Jawa Hingga Saat Ini

Asal nama "Tengger" sendiri memiliki makna yang dalam bagi suku tersebut. Kata "Tengger" bermakna berdiri tegak atau berdiam tanpa gerak, yang melambangkan watak orang Tengger yang berbudi pekerti luhur.

Selain itu, "Tengger" juga bermakna pegunungan, sesuai dengan daerah kediaman suku Tengger.

Nama Tengger sendiri berasal dari gabungan nama leluhur suku Tengger, yaitu Rara Anteng dan Jaka Seger.

Baca Juga: Sejarah Batik, seni khas Indonesia yang kaya akan sejarah dan keindahan

Komunitas suku Tengger diperkirakan berjumlah sekitar 500 ribu orang yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Malang.

Suku Tengger memiliki kepercayaan, bahasa, adat, dan budaya yang khas serta unik, yang menjadi bagian integral dari identitas mereka.***