Sejarah Singkat Keraton Yogyakarta, Simbol Kekuatan Tradisi Jawa Hingga Saat Ini

- 29 Mei 2024, 08:17 WIB
Sejarah Singkat Keraton Yogyakarta, Simbol Kekuatan Tradisi Jawa Hingga Saat Ini
Sejarah Singkat Keraton Yogyakarta, Simbol Kekuatan Tradisi Jawa Hingga Saat Ini /ilustrasi/

Malanghits.com - Keraton Yogyakarta, juga dikenal sebagai Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I pada tahun 1755.

Pendirian Keraton Yogyakarta merupakan hasil dari perpecahan Mataram Islam setelah ditandatanganinya Perjanjian Giyanti pada tahun 1755.

Perjanjian Giyanti membagi wilayah Mataram Islam menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Baca Juga: Sejarah Batik, seni khas Indonesia yang kaya akan sejarah dan keindahan

Sri Sultan Hamengkubuwana I mendirikan Keraton Yogyakarta sebagai istana baru untuk Kesultanan Yogyakarta.

Keraton ini menjadi tempat tinggal resmi para sultan dan menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Dengan berdirinya Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwana I berusaha memperkuat kedaulatan dan keberadaan Kesultanan Yogyakarta.

Baca Juga: Sejarah Candi Sumberawan, Tempat Peristirahatan Para Raja Pada Masa Lampau

Keraton Yogyakarta memiliki arsitektur yang khas dengan berbagai bangunan yang memiliki fungsi dan makna simbolik tertentu.

Selain sebagai tempat tinggal para sultan, Keraton Yogyakarta juga menjadi pusat kegiatan budaya, seni, dan tradisi Jawa yang kaya.

Dengan pendiriannya yang bersejarah, Keraton Yogyakarta menjadi salah satu peninggalan berharga dari Kerajaan Mataram Islam dan tetap menjadi simbol kekuatan dan keberlanjutan tradisi Jawa hingga saat ini.***

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah