Malanghits.com - Dari sejarah, kita dapat belajar bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum untuk bangkit dan bersatu dalam membangun bangsa.
Semangat kebangkitan mengajarkan untuk selalu melihat ke depan serta menghadapi tantangan dan persoalan terhadap keutuhan dan ketangguhan bangsa.
Kebangkitan nasional merupakan titik awal bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dan memiliki jiwa nasionalisme, persatuan, dan kesatuan yang tinggi.
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Berdirinya Jong Java Sebagai Wadah Aspirasi Pemuda Pribumi
Latar belakang kebangkitan nasional adalah program Politik Etis Belanda pada awal abad ke-20, yang melahirkan kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan.
Selain itu, faktor pendorong kebangkitan nasional antara lain:
- Penderitaan rakyat yang berkepanjangan akibat penjajahan
- Kenangan kejayaan di masa lalu sebelum datangnya bangsa penjajah
- Berkembangnya paham liberalisme, humanisme, dan nasionalisme
Baca Juga: Sejarah Awal Penemuan Angka Romawi, Hasil Peninggalan Sekaligus Warisan dari Bangsa Romawi
Lahirnya kebangkitan nasional tidak lepas dari peran para tokoh seperti Wahidin Soedirohusodo, Soetomo, HOS Tjokroaminoto, Soeraji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, Gondo Soewarno, dan masih banyak lainnya.
Kebangkitan nasional ditandai oleh dua peristiwa penting, yakni berdirinya Budi Utomo (1908) dan Sumpah Pemuda (1928).