Sejarah Hari Kebangkitan Nasional , Momentum Untuk Bangkit dan Bersatu Dalam Membangun Bangsa

- 21 Mei 2024, 19:29 WIB
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional , Momentum Untuk Bangkit dan Bersatu Dalam Membangun Bangsa
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional , Momentum Untuk Bangkit dan Bersatu Dalam Membangun Bangsa /ilustrasi/

Latar belakang lahirnya Hari Kebangkitan Nasional adalah gejolak di Indonesia pada masa Revolusi Nasional.

Pada 1947, Belanda melancarkan agresi militer di Indonesia yang mengakibatkan terjadinya gejolak sosial, politik, dan ekonomi.

Dari masalah-masalah yang muncul, Presiden Soekarno menilai diperlukan adanya suatu simbol untuk menyatukan bangsa.

Presiden Soekarno menilai bahwa organisasi Budi Utomo merupakan tonggak awal dari kebangkitan bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme, persatuan, dan kesatuan yang tinggi.

Meskipun kegiatan Budi Utomo lebi fokus pada bidang kebudayaan dan anggotanya terbatas pada golongan priayi, semangat yang diusungnya memberikan dampak yang signifikan di kalangan masyarakat pribumi.

Berdirinya Budi Utomo menandai peralihan strategi perjuangan bangsa Indonesia, dari bersifat kedaerahan menjadi perjuangan yang bersifat nasional.

Budi Utomo juga memelopori gerakan dengan kekuatan pemikirannya dan mendorong lahirnya organisasi-organisasi pergerakan lainnya yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia.

Dari Budi Utomo kemudian lahir organisasi-organisasi pergerakan seperti Sarekat Islam, Indische Partij, Jong Java, dan lain-lain, yang menegaskan perannya sebagai salah satu elemen kunci dalam kebangkitan nasional Indonesia pada awal abad ke-20.

Itulah mengapa hari kelahiran organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei dipilih menjadi Hari Kebangkitan Nasional.

Penetapan itu kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1985 tentang Peringatan Hari Kebangkitan Nasional.***

Halaman:

Editor: Reno Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah