Sejarah Panjang Berdirinya Bank Indonesia

- 15 Mei 2024, 19:41 WIB
Sejarah Panjang Berdirinya Bank Indonesia
Sejarah Panjang Berdirinya Bank Indonesia /ilustrasi/

Kala itu, di Nusantara sudah berdiri berbagai kerajaan yang mesmiliki mata uang sendiri dan beredar juga mata uang asing bernama picis dari Tiongkok.

Baca Juga: Sejarah Perang Batak, Perjuangan Masyarakat Batak Melawan Penjajah Belanda Hingga Titik Darah Penghabisan

Dua tahun berselang, pada 1602, terbentuk sebuah maskapai dagang bernama Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).

Sejak saat itu, kegiatan perdagangan di Nusantara mulai mengalami perkembangan yang siginifikan, sehingga dibutuhkan sebuah lembaga untuk menunjang kegiatan perdagangan.

Oleh sebab itu, didirikanlah Bank van Courant. Bank ini bertugas untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan jaminan emas, perak, perhiasan, dan barang-barang berharga lainnya.

Enam tahun kemudian, pada 1752, Bank van Courant disempurnakan menjadi De Bank van Courant en Bank van Leening.

De Bank van Courant en Bank van Leening bertugas memberi pinjaman kepada semua pegawai VOC supaya bisa menempatkan dan memutar uang melalui lembaga tersebut. Di samping itu, imbalan bunga juga sudah mulai diperlakukan.

Sayangnya, terjadi krisis keuangan sehingga Bank van Courant harus ditutup pada 1818.

Sepuluh tahun setelah Bank van Courant ditutup, didirikanlah De Javasche Bank (DJB) sebagai penggantinya pada 1828.

Pada waktu itu, DJB diberi hak octrooi atau hak istimewa oleh pemerintah Kerajaan Belanda untuk bergerak sebagai bank sirkulasi.

Halaman:

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah