Mengulas Pemakaman Langit di Tibet, Sebuah Tradisi Unik yang Mengerikan

- 5 Mei 2024, 10:39 WIB
Mengulas Pemakaman Langit di Tibet, Sebuah Tradisi Unik yang Mengerikan
Mengulas Pemakaman Langit di Tibet, Sebuah Tradisi Unik yang Mengerikan /ilustrasi/

Malanghits.com - Keindahan alam dataran tinggi Tibet tak pernah gagal menyejukkan mata. Namun, ada pula tradisi unik pemakaman yang dijalani masyarakat Tibet.

Biasanya, ketika manusia meninggal, jasad mereka akan dikubur atau dikremasi. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi sebagian masyarakat Tibet.

Pemakaman Langit, prosesi tersebut dilakukan dengan cara memisahkan tiap bagian jenazah yang kemudian diletakkan di dataran tinggi untuk dimakan oleh burung nasar atau burung pemakan bangkai.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Seba, Upacara Tradisional Masyarakat Suku Baduy Sebagai Ungkapan Rasa Syukur

Terkesan mengerikan, namun mereka beranggapan ini adalah prosesi yang mulia dengan harapan adanya kelahiran kembali setelah kematian yang jalannya dipercepat karena dibawa terbang oleh burung nasar menuju surga.

Ketika seorang telah meninggal, tubuh mereka akan dibungkus dengan kain putih dan diletakan di sudut rumah selama tiga atau lima hari.

Kemudian para Bhikkhu atau Lama akan membaca kitab suci dengan keras sehingga jiwa-jiwa orang yang telah meninggal tadi dapat dilepaskan dari api penyucian.

Baca Juga: Mengulas Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Dalam melaksanakan prosesi ini, anggota keluarga akan menghentikan seluruh aktivitas mereka untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan damai, agar jiwa orang yang meninggal dapat naik ke surga.

Anggota keluarga akan memilih hari (yang dianggap beruntung) untuk membawa jasad tersebut ke pemakaman langit.

Halaman:

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah