Mengenal Tradisi Seba, Upacara Tradisional Masyarakat Suku Baduy Sebagai Ungkapan Rasa Syukur

- 4 Mei 2024, 16:01 WIB
Mengenal Tradisi Seba, Upacara Tradisional Masyarakat Suku Baduy Sebagai Ungkapan Rasa Syukur
Mengenal Tradisi Seba, Upacara Tradisional Masyarakat Suku Baduy Sebagai Ungkapan Rasa Syukur /ilustrasi/

Malanghits.com - Baduy atau biasa disapa dengan Urang Kenekes merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia dan menutup diri dari dunia luar.

Akan tetapi ada satu waktu orang Baduy berbondong-bondong keluar ketika akan melakukan tradisi Seba Baduy.

Pada saat itulah semua orang Baduy, baik luar atau dalam melakukan perjalanan jauh dari Desa Kanekes, Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Mengulas Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Padahal kelompok etnis ini memiliki keyakinan yang tabu untuk didokumentasikan, apalagi untuk wilayah Baduy Dalam.

Orang Baduy mempunyai filosofi, yakni lojor henteu beunang dipotong, pendek henteu beunang disambung.

Arti di balik filosofi ini adalah panjang tidak boleh dipotong, pendek tidak boleh disambung.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Panjang Hari Buruh Sedunia

Filosofi sampai saat ini tetap aktual untuk masyarakat Baduy yang ada di pedalaman Lebak.

Mereka merayakan sebuah tradisi upacara Seba sebagai bentuk perwujudan ungkapan rasa syukur kepada Bapak-bapak gede.

Halaman:

Editor: Sam Legowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah