Sejarah Gingerbread Cookies, Kue Kering Khas Natal Dengan Perpaduan Tradisi, Kekayaan Budaya dan Keunikan Rasa

- 9 Desember 2023, 11:40 WIB
Sejarah Gingerbread Cookies, Kue Kering Khas Natal Dengan Perpaduan Tradisi, Kekayaan Budaya dan Keunikan Rasa
Sejarah Gingerbread Cookies, Kue Kering Khas Natal Dengan Perpaduan Tradisi, Kekayaan Budaya dan Keunikan Rasa /

Pada saat itu, kue jahe dicetak berbentuk bunga atau bintang yang dibuat oleh para perempuan, kemudian diberikan ke para laki-laki ksatria yang hendak mengikuti kompetisi atau perang.

Pada abad ke-16, Ratu Elizabeth di Inggris meminta tukang roti istana untuk membuat kue jahe berbentuk orang.

Kue ini nantinya akan diberikan ke para tamu yang hadir di acara penting ratu dan perayaan Natal istana.

Ketika jahe dan rempah-rempah lainnya menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat, kue jahe mulai populer.

Resep kue jahe Eropa awal terdiri dari kacang almond, remah roti, air mawar, gula, dan tentu saja, jahe. Pasta yang dihasilkan ditekan ke dalam cetakan kayu.

Cetakan kayu ini semacam papan cerita yang menceritakan berita hari itu, memuat rupa raja, kaisar, dan ratu baru, atau simbol agama. Sehingga kue jahe khas Natal bentuknya unik dan seperti simbol cerita.

Kue jahe yang sudah jadi, kadang didekorasi dengan cat emas yang dapat dimakan atau lapisan gula putih datar untuk menonjolkan detailnya.

Pada abad ke-16, orang Inggris mengganti remah roti dengan tepung, dan menambahkan telur dan pemanis, menghasilkan produk yang lebih ringan.

Cerita Rakyat Seputar Kue Jahe

Asal usul bentuk ini, terinspirasi dari legenda rakyat Gingerbread Boy atau Anak Laki-Laki Gingerbread.

Halaman:

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah