Awas! Penambang Pasir Agar Menjauh dari Aliran Lahar Dingin Gunung Semeru

- 4 Maret 2024, 04:24 WIB
Awas! Penambang Pasir Agar Menjauh dari Aliran Lahar Dingin Gunung Semeru
Awas! Penambang Pasir Agar Menjauh dari Aliran Lahar Dingin Gunung Semeru /ilustrasi/

Malanghits.com - Banjir lahar dingin dari Gunung Semeru menerjang empat truk penambang pasir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo di Desa Jugosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 3 Maret 2024. Keempatnya tak sempat menghindar dan terjebak hingga akhirnya terbalik dan rusak.

Beruntung tak ada korban jiwa dari peristiwa itu. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak perangkat Desa Jugosari dan mengimbau para penambang pasir agar menjauhi aliran lahar dingin Gunung Semeru ketika hujan mengguyur di kawasan setempat," kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi, Minggu.

Empat truk penambang pasir yang sedang beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo di Desa Jugosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terjebak aliran lahar dingin Gunung Semeru, Ahad (3/3/2024).

Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Alami Letusan Beruntun, Masyarakat diimbau Tidak Panik

"Memang benar ada empat kendaraan dump truck milik penambang pasir yang terjebak aliran lahar dingin Gunung Semeru," kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Wawan Hadi saat dikonfirmasi per telepon.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian terjebaknya truk penambang pasir di aliran lahar dingin Gunung Semeru, namun empat kendaraan tersebut terbalik dan rusak karena terjangan derasnya arus lahar dingin tersebut.

"Pihak BPBD Lumajang sudah melakukan koordinasi dengan pihak perangkat Desa Jugosari. Kami mengimbau para penambang pasir agar menjauhi aliran lahar dingin Gunung Semeru ketika hujan mengguyur di kawasan setempat," tuturnya.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Malaka NTT

Ia menjelaskan empat sopir kendaraan tersebut yakni Ulum, Rosid, Bonang, dan Imam dalam kondisi selamat karena sudah berada di luar kendaraan saat empat truk tersebut diterjang derasnya banjir lahar dingin Semeru.

"Kami tak henti-hentinya memberikan imbauan kepada para penambang pasir yang bekerja di sepanjang daerah aliran sungai yang dilalui lahar dingin Semeru untuk meningkatkan kewaspadaannya saat tingginya curah hujan demi keselamatan mereka," katanya.

Halaman:

Editor: Sam Legowo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah