Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Pagi Ini Kota Bukittinggi Diguyur Hujan Abu Vulkanik

- 18 Februari 2024, 14:39 WIB
Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Pagi Ini Kota Bukittinggi Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Pagi Ini Kota Bukittinggi Diguyur Hujan Abu Vulkanik /

Malanghits.com, Gunung Marapi, Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pagi ini, Minggu (18/2/24).

Pengamat Gunung Api (PGA) mencatat jumlah letusan Gunung Marapi sebanyak 169 kali dengan hembusan abu vulkanik dari puncak mencapai 1.315 kali.

Selain letusan, gunung berstatus siaga itu juga terus mengalami hembusan hingga kini. berdasarkan pantauan, Kota Bukittinggi dan sekitarnya diguyur hujan abu vulkanik Gunung Marapi.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di OKU Sumsel Terendam Banjir

"Hujan abu sudah terjadi sejak malam, namun ketebalannya baru terlihat di pagi hari menjelang siang. Pandangan terganggu, bahkan mengakibatkan batuk," kata seorang warga Bukittinggi Farid (35).

Hujan abu lebih terasa bagi warga di daerah lereng Gunung Marapi yang hanya bisa berdoa berharap gunung setinggi 2.891 mdpl itu kembali normal.

"Di Bukit Batabuah hujan abu lebih terasa pekat. Ketebalannya lebih parah dari yang terasa di Kota Bukittinggi, saat ini kami hanya bisa berdoa," kata Wali Nagari atau Kepala Desa Bukit Batabuah, Kabupaten Agam Firdaus.

Baca Juga: Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Untuk Tidak Beraktivitas Dalam Radius 5 KM Dari Puncak Gunung

Dari pantauan di Kecamatan Ampek Angkek, Canduang dan Sungai Pua, yang merupakan daerah terdekat dari kawah Marapi, warga banyak memakai masker dan membersihkan pekarangan dan kendaraannya dari sisa abu.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari infeksi saluran pernapasan atas (Ispa)," kata Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi.

Ia mengimbau warga melengkapi peralatan lain untuk melindungi mata dan kulit.

"Selain itu, juga mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," kata Ahmad.***

 

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah