Memotret Cerita Singkat, Ziarah Kubur Jelang Bulan Suci Ramadhan

- 4 Maret 2024, 05:09 WIB
Memotret Cerita Singkat, Ziarah Kubur Jelang Bulan Suci Ramadhan
Memotret Cerita Singkat, Ziarah Kubur Jelang Bulan Suci Ramadhan /ilustrasi-Malanghits.com/

1. Berwudhu atau menyucikan diri.

2. Mengucapkan salam.

3. Membaca surat-surat pendek (surat Makkiyah).

4. Membaca doa ziarah kubur.

5. Tidak berbuat sesuatu yang dilarang, misalnya duduk di pusaran makam, meminta pertolongan kepada jenazah, berkata tidak sopan, atau melakukan thawaf atau berkeliling dengan tujuan memohon manfaat.

Demikian sekilas asal-usul tradisi ziarah kubur menjelang Bulan Ramadan. Serta hukumnya berdasarkan dalil, yakni diperbolehkan dan perlu dilestarikan.

Asalkan memenuhi syarat tidak bertentangan dengan syariat Islam. Hal ini akan mengingatkan kehidupan setelah mati di akhirat dan menguatkan keimanan sebelum menjalankan ibadah puasa.

Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan asas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. “(Al-Baqarah: 183).

Sabda Nabi SAW: “Islam didirikan di atas lima sendi, yaitu:

syahadat tiada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji ke Baitul Haram. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).***

Halaman:

Editor: Sam Legowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah