Tradisi Pendisiplinan Berujung Maut di STIP, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

- 5 Mei 2024, 11:33 WIB
Tradisi Pendisiplinan Berujung Maut di STIP, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Tradisi Pendisiplinan Berujung Maut di STIP, Polisi Tetapkan Satu Tersangka /ilustrasi/

Malanghits.com - Penyelidikan kasus dugaan penganiayaan oleh senior yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara terus bergulir.

Kepolisian mengungkapkan peristiwa penganiayaan terhadap taruna tingkat satu yang bernama Putu Satria Ananta Rustika, tidak dilakukan beramai-ramai.

Rekan-rekan pelaku dipastikan tidak terlibat dalam penganiayaan.

Baca Juga: Taruna Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Tuntut Pertanggungjawaban STIP

"Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan atas kasus ini, TRS merupakan pelaku tunggal yang melakukan penganiayaan terhadap korban Putu Satria Ananta hingga meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Sabtu (5/5/2024).

Gidion mengatakan, dalam kasus penganiayaan ini, rekan-rekan pelaku yang merupakan senior dari korban tidak terlibat melakukan kekerasan meski berada di lokasi kejadian.

Korban dianiaya di toilet kampus perguruan tinggi yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut.

Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Tewasnya Mahasiswa Taruna STIP Jakarta, Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan Barang Bukti

"Putu Satria Ananta ini merupakan korban pertama yang mendapatkan pukulan tangan kosong dari pelaku TRS sebanyak lima kali, di bagian ulu hati korban yang membuat pingsan dan berujung pada kematian," kata dia.

Menurut Gidion, saat kejadian ada lima orang senior yang memanggil lima junior yang dianggap melakukan kesalahan. Mereka dipanggil ke toilet.

Halaman:

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah