Network
Malanghits.com - Didorong oleh terus meningkatnya kinerja lapangan usaha sektor transportasi dan perdagangan di Provinsi Jawa Timur berimbas baik kepada sektor perekonomian.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur mencatat perekonomian jatim terus meningkat
Pada triwulan I-2024 mencapai Rp764,33 triliun dibandingkan triwulan IV-2023 yang Rp749,48 triliun.
"Artinya perekonomian di Jatim tumbuh sebesar Rp14,85 triliun dibanding triwulan IV-2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp470,63 triliun," ujar Kepala BPS Jatim Zulkipli, saat membacakan Berita Resmi Statistik di Surabaya.
Baca Juga: Memiliki Kualitas Terbaik, Peluang Ekspor Sagu Papua Masih Terbuka Lebar
Selain itu, kata dia, terdapat pengadaan listrik, gas, akomodasi dan makan minum yang mencatatkan pertumbuhan relatif tinggi.
"Sumber pertumbuhan terbesar berturut-turut diberikan oleh Industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi," katanya.
Tak hanya itu, kinerja industri pengolahan ditopang oleh meningkatnya kinerja industri pengolahan tembakau, industri kertas, industri logam dasar, dan industri furnitur.
Baca Juga: Mulai Mei 2024, KAI Tambah 28 Perjalanan LRT Jabodebek Pada Hari Kerja
"Sedangkan kinerja sektor perdagangan masih tumbuh positif meskipun melambat, demikian pula dengan perdagangan kendaraan bermotor yang cenderung stagnan," kata Zulkipli.
Namun, lanjutnya, ada keadaan yang kurang kondusif hingga menyebabkan turunnya produksi pertanian, sedangkan kondisi sumur yang sudah tua mendorong kontraksi di Pertambangan dan Penggalian.
