Memotret Benteng Fort de Kock, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Minang

- 14 April 2024, 02:19 WIB
Memotret Benteng Fort de Kock, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Minang
Memotret Benteng Fort de Kock, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Minang /ilustrasi-Malanghits.com/

Malanghits.com - Benteng Fort de Kock, juga dikenal sebagai Fort de Kock atau Bukittinggi Fort, adalah sebuah benteng bersejarah yang terletak di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.

Benteng ini dibangun pada abad ke-19 oleh Belanda selama masa penjajahan mereka di Indonesia.

Benteng Fort de Kock dibangun pada tahun 1825 di atas bukit. Tujuan utama pembangunannya adalah untuk mengamankan wilayah dan memperkuat kekuasaan Belanda di wilayah Minangkabau.

Baca Juga: Memotret Benteng Peninggalan Belanda yang Dibangun Pada Tahun 1825

Benteng ini dibangun dalam bentuk yang kokoh dengan dinding-dinding tebal yang terbuat dari batu dan bata.

Selama Perang Padri (1821-1837), benteng ini menjadi pusat pertahanan Belanda dan basis operasi mereka.

Benteng ini berperan penting dalam mengendalikan daerah sekitarnya dan melindungi kepentingan kolonial Belanda di Sumatera Barat.

Baca Juga: Mengintip Tradisi Bagarakan Pengantin Sahur, Tradisi Unik dari Indragiri Hilir Riau

Selain daya tarik alam dan kulinernya, Kota Bukittinggi menyimpan banyak peninggalan dari masa pemerintahan Hindia-Belanda yang menjadi daya tarik wisata sejarah.

Selain Jam Gadang yang menjadi ikon kota dan rumah kelahiran Sang Proklamator Bung Hatta, kota ini juga memiliki sebuah benteng bersejarah yang patut untuk dikunjungi.

Halaman:

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah