Menelusuri Misteri Bocah Rambut Gimbal di Dieng dan Legenda Nyai Roro Ronce

- 18 Desember 2023, 14:31 WIB
Menelusuri Misteri Bocah Rambut Gimbal di Dieng dan Legenda Nyai Roro Ronce
Menelusuri Misteri Bocah Rambut Gimbal di Dieng dan Legenda Nyai Roro Ronce /

Ruwatan rambut gimbal merupakan sebuat tradisi pemotongan rambut pada anak-anak yang memiliki rambut gimbal pada masyarakat dataran tinggi Dieng yang dilaksanakan pada tanggal satu Suro atau satu Muharram.

Ruwatan ini bertujuan untuk membersihkan atau membebaskan anak-anak berambut gimbal dari sukerta/sesuker (kesialan, kesedihan atau malapetaka).

Hal yang unik lagi pada pada ruwatan rambut gimbal adalah, prosesi tersebut hanya akan dilaksanakan ketika sang anak sudah memiliki keinginan untuk memotong rambutnya.

Selain itu beberapa saat sebelum dipotong sang anak akan mengajukan suatu permintaan yang harus dipenuhi sebagai syarat.

Setiap anak berbeda-beda permintaannya, ada anak yang mengajukan permintaan sangat mudah untuk dipenuhi, misalnya minta dibelikan ayam goreng yang dijual di dekat pasar.

Akan tetapi ada juga seorang anak yang mengajukan permintaan yang mahal misalnya minta dibelikan handphone dengan gambar buah apel, meminta dibelikan motor trail, meminta dibelikan kulkas, meminta uang satu tampah dan lain sebagainya.

Namun, apabila permintaan tidak terpenuhi karena anaknya menginginkan permintaan aneh dan tidak terjangkau oleh kondisi orangtuanya, tentu sangat merepotkan hingga akhirnya tidak dapat memenuhi keinginan anak tersebut.

Yang akan terjadi apabila keinginan anak tidak terpenuhi sampai ruwatan berlangsung, biasanya setelah ruwatan selesai maka rambut yang tumbuh pada anak tersebut akan kembali gimbal.

Sebelum upacara pemotongan rambut, akan dilakukan ritual doa di beberapa tempat agar upacara dapat berjalan lancar.

Tempat-tempat tersebut adalah Candi Dwarawati, komplek Candi Arjuna, Sendang Maerokoco, Candi Gatotkaca, Telaga Balai Kambang, Candi Bima, Kawah Sikidang, komplek Pertapaan Mandalasari (gua di Telaga Warna), Kali Pepek, dan tempat pemakaman Dieng.

Halaman:

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah