Mengintip Sejarah Terbentuknya Densus 88, Dengan Personil 75 Orang Dipimpin Mantan Kapolri Tito Karnavian

- 29 Oktober 2023, 04:25 WIB
Mengintip Sejarah Terbentuknya Densus 88,  Dengan Personil 75 Orang Dipimpin Mantan Kapolri Tito Karnavian
Mengintip Sejarah Terbentuknya Densus 88, Dengan Personil 75 Orang Dipimpin Mantan Kapolri Tito Karnavian /ilustrasi/

Selain itu, burung hantu juga memiliki kelebihan dalam hal ketangkasan, kecekatan, dan pendengaran serta penglihatan.

Kemampuan burung hantu tersebut dapat melambangkan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat bergerak dengan sangat rahasia digunakan sebagai logo Detasemen Khusus 88 Anti Teror untuk memburu teroris dimana pun berada.

Mengenai arti angka 88, dalam nama Densus 88 juga memiliki arti tersendiri. Arti angka 88 pada tulisan Detasemen Khusus 88 ini menyerupai dua buah borgol. Angka 88 merupakan representasi dari korban peristiwa bom Bali pada tahun 2002 dari warga asing yang mengalami korban terbanyak yaitu Australia.

Baca Juga: Seorang Ibu Harus Menjaga Kondisi di Masa Kehamilan Usia 9 Bulan

Makna 88″ berikutnya adalah, angka “88″ tidak terputus dan terus menyambung. Ini artinya bahwa pekerjaan Detasemen 88 Antiteror ini terus berlangsung dan tidak pernah berhenti.

Adapun asal angka "88" pada nama Densus 88 berasal dari tujuan satuan ini dibentuk, yakni sebagai satuan antiteror atau antitindak terorisme. Antitindak terorisme dalam bahasa Inggris disebut sebagai Anti-Terrorism Act, yang jika disingkat akan menjadi ATA. Pelafalah singkatan ATA dalam bahasa Inggris adalah [ei ti ei], yang mana pelafalan tersebut terdengar seperti pelafalan angka 88 (eighty eight). Karena itulah, angka "88" disematkan dalam nama Densus 88.

Secara umum, tugas Densus 88 adalah memberantas tindak terorisme. Adapun rincian tugas Densus 88 tertuang dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Terorisme.

Adapun tugas-tugas Densus 88 berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Terorisme antara lain adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Seorang Ibu Hamil Harus Bisa Menjaga Emosional dan Stres

a) Densus 88 memiliki wewenang untuk menahan tersangka paling lama 6 bulan untuk keperluan penyidikan dan penuntutan.

Halaman:

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah