Terjadi Fenomena Atmosfer, BNPB Imbau Masyarakat Maluku Waspada Bahaya Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu

- 1 Juni 2024, 09:49 WIB
Terjadi Fenomena Atmosfer, BNPB Imbau Masyarakat Maluku Waspada Bahaya Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu
Terjadi Fenomena Atmosfer, BNPB Imbau Masyarakat Maluku Waspada Bahaya Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu /ilustrasi/

Malanghits.com - Pasca erupsi, BNPB mengungkapkan adanya potensi bahaya bencana banjir lahar dingin Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat koordinasi terkait penanganan darurat dampak erupsi Gunung Ibu di Kantor Bupati Halmahera Barat, Jumat (31/5).

Menurut dia, potensi bahaya bencana tersebut terdeteksi berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Geologi Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dilaporkan kepada BNPB.

Baca Juga: Serikat Buruh DIY Menolak Pemotongan Gaji Terkait Program Tapera

Dalam laporannya, hasil analisa tim ahli BMKG mendapati adanya fenomena atmosfer berupa aktivitas ekuatorial rossby yang dapat mempengaruhi dalam beberapa hari ke depan wilayah Maluku Utara berpotensi dilanda hujan berintensitas sedang-lebat.

Secara teori guyuran hujan tersebut berpeluang menggugurkan sisa material berupa pasir dan bebatuan dari aktivitas vulkanik yang mengendap di bagian puncak/lereng Gunung Ibu ke wilayah lembahan.

Kondisi demikian itu yang harus diwaspadai oleh semua pihak terlebih karena menurutnya, berdasarkan laporan sementara dari tim Badan Geologi Kementerian ESDM didapati ada 13 titik rawan aliran lahar Gunung Ibu mengarah ke beberapa permukiman warga.

Baca Juga: Polres Bantul Imbau Warga Untuk Tingkatkan Pengamanan Hewan Ternak Jelang Idul Adha

"Tim ahli siap dikirim untuk mempertajam kajian risiko. Jika memang terdapat penumpukan material sisa erupsi maka harus segera dibersihkan karena itu berbahaya," ujarnya.

Kepala BNPB menekankan harapannya potensi bahaya tersebut harus juga menjadi atensi serius bagi warga masyarakat yang bermukim dekat dengan Gunung Ibu dalam kondisi demikian harus menaati apa yang diarahkan oleh pemerintah.

Halaman:

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah