Network
Malanghits.com - Pada Senin, 24 Juni 2024, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengidentifikasi 211 instansi terdampak insiden serangan siber Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
Sehari setelahnya, Kominfo mengumumkan ada 282 instansi yang terimbas insiden PDNS 2.
Kemudian pada Rabu, 26 Juni 2024, 44 instansi diklaim siap melakukan pemulihan data, sementara sisanya masih dalam proses.
Baca Juga: Sosialisasikan Program Eco-Pesantren, Pemkab Lumajang Ajak Santri Sadar Lingkungan Sejak Dini
Dari puluhan instansi, lima di antaranya sudah melakukan migrasi data dan kembali melayani masyarakat.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan data pemerintah provinsi (pemprov) tidak terdampak serangan siber.
Bey menjamin data seluruh warga Jawa Barat, termasuk data calon peserta didik yang mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tidak tersentuh ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN).
Baca Juga: Ratusan Pasangan Pengantin Mengikuti Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal di Taman Surya Surabaya
"Data warga Jabar, data PPDB aman," katanya di Gedung Sate, Bandung.
Namun, dia menyebut tim siber Pemprov Jabar terus memitigasi serangan virus dan upaya peretasan lainnya.
