Berantas DBD, Pemkab Banyuwangi Luncurkan Program Desa Bebas Nyamuk

- 9 Mei 2024, 12:34 WIB
Berantas DBD, Pemkab Banyuwangi Luncurkan Program Desa Bebas Nyamuk
Berantas DBD, Pemkab Banyuwangi Luncurkan Program Desa Bebas Nyamuk /ilustrasi/

Malanghits.com - kasus terjangkitnya penyakit deman berdarah dengue (DBD) merebak di hampir seluruh wilayah Nusantara, salah satunya di daerah Banyuwangi.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur meluncurkan program Desa Bebas Nyamuk Keluarga Sehat Bebas Gerak.

Program ini juga melibatkan sekitar 150 orang kader juru pemantau jentik nyamuk (jumantik) untuk mencegah merebaknya wabah DBD di wilayah tersebut.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Waspada Potensi Angin Kencang Hingga Seminggu Kedepan

Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan program Desa Bebas Nyamuk dan Keluarga Sehat Bebas Gerak dicanangkan di 15 desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Srono dan Muncar.

"DBD bisa dicegah dengan bagaimana kita menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari menghilangkan genangan air yang bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk hingga menggunakan obat antinyamuk. Ini perlu dijadikan kebiasaan kita," katanya saat peluncuran program tersebut di Kantor Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Bupati Ipuk menjelaskan para kader Jumantik itu juga akan dibekali materi tentang edukasi masyarakat soal bahaya nyamuk aedes aegypti dan menyosialisasikan cara-cara pencegahannya.

Baca Juga: Dandim 0825/Banyuwangi Sambut Kedatangan KASAL Dalam Latopslatgab TNI AL

Program ini didukung Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran pencegahan demam berdarah dengue (DBD).

Para kader juga akan memberikan secara gratis sampel lotion antinyamuk kepada para keluarga di desa-desa sasaran.

Halaman:

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah