Santri Tewas Dianiayah Senior, Kemenag Jatim Ungkap Ponpes Tidak Mengantongi Izin Operasional

- 28 Februari 2024, 13:10 WIB
Santri Tewas Dianiayah Senior, Kemenag Jatim Ungkap Ponpes Tidak Mengantongi Izin Operasional
Santri Tewas Dianiayah Senior, Kemenag Jatim Ungkap Ponpes Tidak Mengantongi Izin Operasional /

"Kami menyayangkan kekerasan di Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Mayan Mojo, dan turut bela sungkawa pada keluarga korban atas kejadian tersebut," kata dia.

Baca Juga: Terjadi Peningkatan Aktivitas yang Signifikan, Status Gunung Ile Lewotolok NTT Meningkat Level III Siaga

Ia mengungkapkan fakta bahwa salah satu pelaku adalah kerabat korban yakni AF (16) asal Denpasar, Bali.

Untuk saat ini, keempat pelaku, yakni MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Kabupaten Nganjuk, dan AK (17) asal Surabaya sudah diamankan Polres Kediri Kota.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengemukakan polisi telah menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan santri di pesantren Mojo, Kabupaten Kediri itu. Polisi menindaklanjuti laporan keluarga.

Kendati laporannya di Banyuwangi, Polres Kediri Kota tetap menindaklanjuti dengan melakukan olah tempat kejadian perkara serta pemeriksaan sejumlah saksi.

Korban adalah BM (14), yang merupakan adik kelas para pelaku. Korban berasal dari Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Ia menjelaskan kasus itu dilakukan berulang-ulang. Diduga, terjadi kesalahpahaman di antara anak-anak tersebut, sehingga menyebabkan kejadian penganiayaan berulang.

Seperti diketahui, Pengasuh PPTQ Al Hanifiyyah Mayan Mojo, Fatihunada mengaku dirinya tidak tahu kejadian itu. Pada Jumat (23/2) ia tiba-tiba diberi laporan jika santrinya itu sudah meninggal dunia.

"Saat itu saya capai dan dibangunkan. Saya dapat laporan anak itu jatuh terpeleset di kamar mandi. Saat itu juga tidak muncul dugaan dan saya tidak sempat melihat karena mengurus ambulans dan keperluan untuk berangkat ke sana (Banyuwangi)," kata Gus Fatih, sapaan akrabnya.***

Halaman:

Editor: Sam Legowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah