Malanghits.com - Perkembangan transportasi kereta api, baik kereta api jarak jauh maupun kereta api perkotaan (KRL Jabotabek) saat ini sudah sedemikian pesat.
Perkembangan ini juga di tunjang oleh semangkin tingginya minat masyarakat yang lebih banyak memilih kereta api sebagai moda trasportasi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, Presiden Joko Widodo menyetujui penambahan jumlah kereta api jarak jauh untuk memfasilitasi tingginya pengguna saat mudik Lebaran.
Baca Juga: Antisipasi Penyalahgunaan, Korlantas Lakukan Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Kendaraan Via WhatsApp
Persetujuan ini disampaikan dalam rapat terbatas (ratas) terkait evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/5/2024).
Budi menuturkan, penambahan ini tak lepas karena tingginya minat pemudik yang menggunakan moda kereta api.
Namun, jumlahnya moda angkutan darat itu sangat terbatas.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Buka Seleksi Ribuan Formasi CPNS Untuk 30 Sekolah Kedinasan
"Dalam survei kita, orang itu paling senang naik kereta api, tapi jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, kami mengusulkan dan Pak Presiden setuju agar KAI menambah jumlah kereta api, sehingga perjalanan KA yang memang diminati itu bertambah," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/5/24).
Selain penambahan moda, pihaknya juga berdiskusi mengenai opsi libur yang lebih panjang sehingga masyarakat bisa kembali ke kampung halaman di awal waktu.