Puting Payudara Terasa Gatal Saat Hamil, Ini Penyebabnya

18 Juni 2024, 10:31 WIB
Puting Payudara Terasa Gatal Saat Hamil, Ini Penyebabnya /Ilustrasi/

Malanghits.com - Puting terasa gatal mungkin menjadi salah satu faktor perubahan hormon saat hamil yang membuat para Bumil stres.

Bagaimana tidak? Jika tidak digaruk, rasa gatalnya akan muncul terus-menerus. Sementara bila digaruk, puting akan lecet dan terasa perih saat bergesekan dengan bra atau pakaian.

Supaya tidak makin mengganggu kenyamanan Bumil, penting untuk mengetahui penyebab puting gatal saat hamil dan cara tepat mengatasinya.

Baca Juga: Apakah Bumil Boleh Makan Rambutan? Mitos Atau Fakta

Penyebab Puting Gatal Saat Hamil

Puting gatal saat hamil bisa terjadi kapan pun, mulai dari trimester pertama hingga ketiga. Meski begitu, jangan khawatir karena puting gatal biasanya normal terjadi saat hamil, kok. Ada berbagai penyebab yang membuat puting gatal saat hamil, di antaranya:

1. Membesarnya ukuran payudara dan puting

Baca Juga: Beberapa Buah-Buahan Yang Tidak Boleh di Konsumsi Oleh Penderita Penyakit Jantung

Sebagai persiapan untuk menyusui, payudara dan puting Bumil akan membesar seiring bertambahnya usia kehamilan.

Nah, saat payudara mengalami perubahan bentuk, terjadi peregangan dan penipisan pada kulit, sehingga memicu munculnya rasa gatal pada puting.

Selain membesarnya payudara, puting gatal saat hamil juga bisa terjadi karena adanya peningkatan aliran darah ke payudara. Hal ini bisa membuat puting jadi lebih sensitif.

Baca Juga: Bermacam-Macam, Kenali Tipe Kulit Wajah Yang Harus Diamati

2. Iritasi akibat kolostrum yang mengering

Kolostrum atau air susu pertama yang dihasilkan oleh payudara biasanya mulai keluar sejak usia kehamilan menginjak minggu ke-20.

Kolostrum yang keluar ini akan mengering dan terkadang bisa membuat puting iritasi dan gatal. Meski demikian, hal ini normal terjadi dan justru bisa menjadi tanda bahwa kehamilan Bumil normal.

3. Eksim

Salah satu penyebab puting gatal saat hamil adalah kambuhnya eksim yang ditandai dengan ruam berkerak di sekitar puting.

Jika Bumil sebelumnya memang menderita eksim, gangguan pada kulit ini bisa memburuk saat hamil karena perubahan hormon atau stres.

4. Gesekan antara puting dan bra
Membesarnya payudara dan puting selama kehamilan dapat meningkatkan gesekan di dalam bra. Hal ini bisa menyebabkan puting gatal saat hamil. Selain itu, kulit ibu hamil juga mungkin sensitif terhadap bahan bra atau deterjen yang digunakan untuk mencuci bra, sehingga memicu dermatitis kontak yang mengakibatkan gatal pada area puting.

5. Udara dingin dan kering

Udara dingin dan kering bisa menghilangkan kelembapan alami kulit. Hilangnya kelembapan kulit ini menyebabkan kulit kering dan berpotensi menimbulkan puting gatal saat hamil. Ini biasanya terjadi ketika Bumil terlalu lama berada di dalam ruangan ber-AC.

Meski bisa terjadi kapan pun selama masa kehamilan, puting gatal saat hamil lebih sering dialami saat memasuki trimester akhir, karena ukuran payudara yang terus bertambah menjelang proses persalinan.

Cara Mengatasi Puting Gatal Saat Hamil

Yang harus diingat saat Bumil mengalami puting gatal adalah hindari menggaruk puting. Pasalnya, menggaruk puting bisa menyebabkan luka yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi. Daripada menggaruk puting, coba terapkan beberapa cara berikut ini:

Letakkan kompres dingin di area puting yang gatal selama 5–10 menit hingga rasa gatalnya hilang.

Oleskan pelembap atau bahan alami, seperti gel lidah buaya atau minyak kelapa, di sekitar area puting yang gatal.

Gunakan sabun mandi yang lembut, tanpa pewangi atau bahan kimia keras lainnya.

Batasi waktu mandi kurang dari 10 menit untuk mencegah kulit kering dan hindari mandi dengan air panas.

Pilihlah bra dengan bahan yang lembut dan nyaman untuk kulit, misalnya yang berbahan katun.

Gunakan deterjen yang lembut dan bebas pewangi untuk mencegah iritasi.

Kenakan pakaian berbahan nyaman dan longgar untuk menghindari gesekan langsung dengan kulit.

Pastikan mencukupi asupan cairan harian agar tubuh tetap terhidrasi.

Jika sering berada di ruangan ber-AC dan apabila memungkinkan, nyalakan humidifier agar udara senantiasa lembap dan mencegah kulit kering. ***

Editor: Sam Legowo

Tags

Terkini

Terpopuler