Network
Malanghits.com, G-Dragon akhirnya mendapat permintaan maaf terkait pemberitaan kasus narkoba yang merugikan namanya. Selama diselidiki, leader BIG BANG itu telah menjadi sasaran pemberitaan negatif.
Pada Kamis (21/12), pembawa acara JTBC News meminta maaf secara resmi kepada G-Dragon. Pembawa acara itu bertanggung jawab atas konten yang ada dalam “Scandal Supervisor”, di mana ada pemberitaan yang kurang bisa diterima pihak G-Dragon.
“Memang benar bahwa kami melaporkan konten dan berita terkait insiden narkoba yang tidak dapat diterima dari sudut pandang G-Dragon selama tahap pertama penyelidikan polisi. Oleh karena itu, kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada G-Dragon dan para fans,” kata pembaca siaran JTBC.
Baca Juga: Merasa Tak Nyaman, Mark GOT7 Tegas Minta Para Penggemar Berhenti Melakukan Ini
Sebelumnya pada November lalu, JTBC News mengkritik G-Dragon karena tidak minta maaf saat pergi ke kantor polisi untuk diperiksa kasus narkoba.
Selain itu, program berita tersebut juga melaporkan informasi palsu terkait G-Dragon dan memberikan komentar tajam terhadap sang artis.
Salah satu liputan yang memberikan penafsiran negatif terhadap G-Dragon dibuat dengan judul, “Mendengkur, meregang… G-Dragon, apakah ini isyarat untuk mengaku tidak bersalah?”
Sebelum JTBC meminta maaf, G-Dragon melalui agensi barunya mengumumkan tidak akan ragu mengambil tindakan demi melindungi reputasinya.
G-Dragon akan secara tegas menuntut oknum yang bertanggung jawab soal konten pencemaran nama baik, pemberitaan palsu, postingan, atau video bertujuan jahat.
Untuk melancarkan rencana itu, Galaxy Corporation memberikan batas waktu satu minggu agar semua postingan dan pemberitaan palsu tentang G-Dragon dihapus.
