Air terjun ini memiliki bentuk yang khas, yaitu bentuk tebing di sekelilingnya menyerupai ceruk sehingga membuat pengunjung seolah-olah berada di dalam botol.
Selain itu guyuran air dari atas tidak hanya berjumlah satu melainkan hampir merata di semua bagian tebing.
Baca Juga: Rahasia dan Tips Awet Muda di Usia 50 Tahun Ala Artis Korea
Hal ini membuat guyuran air terjun Madakaripura menyerupai hujan. Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung yang datang untuk menyiapkan jas hujan.
Air terjun ini dikenal dengan air terjun abadi karena airnya tidak pernah kering dalam segala musim. Debit airnya pun statis, tidak berkurang atau bertambah.
Tempat yang Disakralkan
Air terjun Madakaripura ini tak lepas kaitannya dengan ritual-ritual adat dari Suku Tengger Gunung Bromo.
Baca Juga: Usai Sepekan Lakukan Pencarian, Pasukan TNI Berhasil Menduduki Markas KKB Papua
Biasanya menjelang Yadya Kasada, diadakan pengambilan air suci atau mendak tirta di air terjun madakaripura ini.
Prosesi ini biasanya dilakukan sebagai awal sebelum dimulainya Yadnya Kasada. Air di air terjun Madakaripura ini dipercaya sebagai air suci.