Malanghits.com - Keroncong merupakan salah satu genre musik khas Indonesia. Uniknya, walaupun musik ini khas Indonesia, instrumen musik keroncong memiliki nada diatonis barat.
Hal tersebut membuat keroncong dapat dikatakan sebagai musik persilangan budaya Barat dan Timur. Musik keroncong pada awalnya dikenalkan oleh bangsa Portugis. Musik ini adalah hiburan bagi para budak milik Portugis dari Afrika Utara dan India.
Saat itu, mereka berkesempatan untuk bermain musik bersama dengan tuannya. Musik yang dimainkan oleh mereka adalah musik rakyat Portugis yang dinamakan sebagai fado.
Kemudian, para budak dari Ambon juga turut serta dalam permainan musik dengan mengadopsi gaya fado.
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Singkat Awal Masuknya Musik Rock di Indonesia
Ada pula pandangan lain yang muncul terkait asal-usul keroncong. Beberapa tokoh seperti A. Th. Manusama, Abdurachman R. Paramita, S.Brata, dan Wie Enaktoe berpendapat bahwa keroncong bukan musik asli Indonesia.
Sementara, ahli-ahli keroncong seperti Kusbini dan Andjar Any mengatakan bahwa keroncong adalah musik yang berasal dari Indonesia.
Pada saat bangsa Portugis datang ke Batavia, lagu-lagu Portugis abad 17-an banyak memberikan ilham dan pengaruh pada lagu-lagu keroncong Indonesia.
Musik ini pun tidak serta merta redup dan ditinggalkan setelah kekuasaan Portugis berakhir. Pada saat Belanda berkuasa pun, para budak di Ambon dan keturunannya yang tinggal di Kampung Tugu terus melestarikan musik tersebut.
Musik yang terus berkembang ini kemudian dikenal dengan sebutan keroncong pada abad ke-19.