Network
Malanghits.com - Candi Borobudur, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, adalah salah satu candi Buddha terbesar dan paling indah di dunia.
Dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Dinasti Syailendra, candi ini menjadi salah satu peninggalan budaya yang paling penting di Indonesia.
Konon, pembangunan Candi Borobudur dimulai pada masa pemerintahan Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra.
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Panjang Silsilah Marga Purba
Candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan Buddha dan juga sebagai tempat ziarah bagi umat Buddha.
Diperkirakan pembangunan Candi Borobudur berlangsung selama sekitar 75 tahun dan selesai pada awal abad ke-10 Masehi.
Arsitektur Candi Borobudur sangat mengesankan dengan struktur berbentuk stupa yang terdiri dari tiga tingkat yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.
Baca Juga: Sejarah Perjuangan Kapitan Pattimura Membela Rakyat Maluku dari Kekejaman Belanda
Setiap tingkat mewakili tahapan spiritual dalam ajaran Buddha, mulai dari dunia nafsu hingga dunia tanpa bentuk.
Selain sebagai tempat ibadah, relief yang menghiasi dinding Candi Borobudur juga menjadi saksi bisu dari kehidupan dan ajaran Buddha.
Relief-relief ini menggambarkan berbagai cerita dan ajaran dari kehidupan Buddha, serta kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.
Baca Juga: Sejarah Proklamasi Haria, Perjuangan Pattimura dan Rakyat Maluku Mengusir Penjajah
Candi Borobudur telah menjadi salah satu tujuan wisata budaya terpopuler di Indonesia dan menjadi simbol keagungan peradaban Hindu-Buddha di Nusantara.
Dengan keindahan arsitektur dan makna spiritual yang terkandung di dalamnya, Candi Borobudur tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara hingga saat ini.***
