Menelusuri Sejarah Panjang Silsilah Marga Purba

- 23 Mei 2024, 21:43 WIB
Menelusuri Sejarah Panjang Silsilah Marga Purba
Menelusuri Sejarah Panjang Silsilah Marga Purba /ilustrasi/

Narasi bersama Narasag dan Naraga, yang merupakan leluhur Saragih dan Sinaga, dipersilakan oleh empat putra Darayad Damanik, leluhur awal marga Damanik, untuk bermigrasi ke wilayah Simalungun di Sumatera Utara saat ini.

Migrasi ini terjadi pada sekitar abad ke-3, saat terjadi gejolak politik di India.

Mereka berasal dari wilayah timur laut India, tepatnya sekitar daerah Chota Nagpur, pegunungan Assam, dan Nagaland, yang melakukan perjalanan laut melalui Selat Malaka hingga akhirnya mencapai pantai timur Pulau Sumatera.

Tempat pertama kali mereka mendarat adalah di Pagurawan, sekarang di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Setibanya di sana, mereka kemudian membangun permukiman di sekitar aliran Sungai Bah Hapal, dan keturunannya menyebar ke pedalaman hingga wilayah Simalungun.

Selain itu, ada juga cerita yang menyebutkan bahwa leluhur marga Purba berasal dari Siam (Thailand) dan Manchuria (China).

Mulanya, nenek moyang orang Simalungun tinggal di pesisir pantai timur Pulau Sumatera.

Mereka kemudian terdesak oleh kedatangan etnis Melayu dari Semenanjung Malaya, sehingga bermigrasi ke pedalaman hingga akhirnya mencapai sekitar Danau Toba.

Di Simalungun, muncul empat kerajaan, yakni Dolok Silau, Raya Kahean, Siantar, dan Tanah Jawa.

Empat kerajaan tersebut kemudian pecah menjadi tujuh, yaitu: Kerajaan Dolok Siau dengan rajanya marga Purba Tambak, Kerajaan Silima Kuta dengan rajanya marga Purba Gisang

Halaman:

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah