Antisipasi Kebakaran di Musim Kemarau, BMKG Jaga 2,8 Hektare Lahan Gambut di kalbar

- 29 Juni 2024, 18:50 WIB
Antisipasi Kebakaran di Musim Kemarau, BMKG Jaga 2,8 Hektare Lahan Gambut di kalbar
Antisipasi Kebakaran di Musim Kemarau, BMKG Jaga 2,8 Hektare Lahan Gambut di kalbar /ilustrasi/

Malanghits.com - Musim kemarau mulai berdampak kepada sebagian besar lahan hidrologis gambut di wilayah Kalimantan Barat yang mulai mengering.

Hal ini menjadi ancaman karena 2,8 lahan hidrolgis gambut tersebut rentan atau rawan terbakar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus melakukan upaya untuk menjaga 2,8 juta hektare lahan hidrologis gambut di Kalimantan Barat, salah satunya dengan melaksanakan operasi modifikasi cuaca.

Baca Juga: Giatkan Patroli Siber, Polda Jabar Berhasil Ringkus Bandar Judi Online Jaringan Internasional

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya di Jakarta mengatakan, musim kemarau yang mulai melanda dengan sifat hujan di bawah normal membuat sebagian besar lahan gambut di Kalimantan Barat tersebut sudah mengering sehingga rawan terbakar.

Kerawanan didapatkan berdasarkan data SIPALAGA Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), yang menunjukkan saat ini kandungan air tanah pada lahan hidrologis gambut Kalimantan Barat sudah sangat rendah berada di bawah 40 centimeter.

Kepala BMKG menilai kondisi tersebut telah mendesak pihaknya untuk segera melaksanakan operasi modifikasi cuaca,

Baca Juga: Diikuti Puluhan Penyandang Disabilitas, Dispar Kulon Progo Gelar Program Famtrip Difabel

Yang diharapkan dapat meningkatkan potensi hujan dan membasahi kembali jutaan hektare lahan gambut Kalimantan Barat sehingga menurunkan kerawanan terbakar, termasuk juga pada lahan mineral, kawasan hutan, dan sebagainya.

Dalam perencanaan operasi modifikasi cuaca BMKG tersebut berlangsung setidaknya selama 11 hari atau berakhir hingga 5 Juli 2024, dan dapat diperpanjang bila masih diperlukan.

Halaman:

Editor: Reno Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah