Wujudkan Generasi Emas 2045, Balita dan Ibu Hamil di Lebak Banten Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

- 21 Juni 2024, 12:38 WIB
Wujudkan Generasi Emas 2045, Balita dan Ibu Hamil di Lebak Banten Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Wujudkan Generasi Emas 2045, Balita dan Ibu Hamil di Lebak Banten Lakukan Pemeriksaan Kesehatan /ilustrasi/

Malanghits.com - Kasus stunting kian merebak di seluruh wilayah di Indonesia. Fenomena ini membuat pemerintah pusat maupun di daerah terus menggencarkan langkah-langkah sebagai upaya untuk pencegahannya.

Salah satunya di wilayah Lebak, Banten sebanyak 107.418 anak bawah lima tahun (balita) dilakukan penimbangan dan pengukuran badan serta lengan panjang dan pemeriksaan kesehatan ibu hamil di 2.099 posyandu untuk pencegahan stunting.

"Kita menargetkan minimal sekitar 95 persen balita itu dapat dilakukan penimbangan dan pengukuran sampai 25 Juni 2024," kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak Tuti Nurasiah di Rangkasbitung, Lebak.

Baca Juga: Lakukan Upaya Hukum, Enam Terpidana Kasus Vina Resmi Tunjuk Peradi Sebagai Kuasa Hukum

Pelaksanaan penimbangan dan pengukuran juga pemeriksaan kesehatan ibu hamil serentak di posyandu pada Juni 2024 untuk pencegahan stunting.

Pemerintah Kabupaten Lebak berharap dengan melakukan penimbangan dan pengukuran serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil agar ke depannya tidak ada lagi kasus baru stunting guna mewujudkan Generasi Emas 2045.

Penimbangan dan pengukuran juga pemeriksaan kesehatan ibu hamil dihadiri seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Kantor Urusan Agama (KUA) dan calon pengantin (catin).

Baca Juga: Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, DKP kalsel Tanam Ratusan Ribu Batang Mangrove

Dari hasil penimbangan dan pengukuran nanti jika ditemukan balita positif stunting maka mereka akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait.

Misalnya, kata dia, penyebab stunting itu karena tidak ada sarana air bersih , sehingga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang membangun fasilitas sarana air bersih di lokasi itu.

Jika mengalami stunting terdapat penyakit penyerta dapat ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes ) dan bila stunting akibat minim daya beli maka Dinas Sosial (Dinsos) untuk memberikan bantuan pangan.

Baca Juga: Mengetahui Berbagai Trik Penting dalam Olahraga Lempar Lembing

Begitu juga hasil pemeriksaan kesehatan ibu hamil bila mereka mengalami kekurangan energi kronis (KEK) maka diberikan tablet tambahan darah (TTD) agar tidak terjadi anemia.

Sebab, ibu hamil yang mengalami KEK jika melahirkan anak dipastikan stunting.

"Kami mencegah intervensi stunting itu berkolaborasi dengan semua OPD," katanya menjelaskan.

Menurut dia, hingga hari ini pelaksanaan penimbangan dan pengukuran di posyandu sudah mencapai 65,43 persen dari jumlah 107.814 balita.

Penimbangan dan pengukuran serta pemeriksaan kesehatan ibu di posyandu berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) harus sesuai dengan 10 pasti antara lain:

- Pertama memastikan pendataan seluruh calon pengantin, ibu hamil dan balita di wilayah kerjanya.

- Kedua memastikan seluruh calon pengantin, ibu hamil dan balita mendapatkan pendampingan dan datang ke posyandu dan

- Ketiga memastikan ketersediaan alat antropometri terstandar di seluruh posyandu.

- keempat memastikan seluruh kader posyandu memiliki ketrampilan dan kompetensi dalam penimbangan dan pengukuran.

- Kelima, memastikan penimbangan dan pengukuran menggunakan alat antropometri juga

Halaman:

Editor: Sam Legowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah