Ratusan Ekor Hewan Kurban di Jawa Barat Terkena Penyakit PMK

- 16 Juni 2024, 15:29 WIB
Ratusan Ekor Hewan Kurban di Jawa Barat Terkena Penyakit PMK
Ratusan Ekor Hewan Kurban di Jawa Barat Terkena Penyakit PMK /ilustrasi/

Malanghits.com - Ratusan ekor hewan kurban terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Barat (Jabar) menjelang Hari Raya Idul Adha.

Namun, penyakit mulut dan kuku yang dialami hewan kurban tergolong ringan dan dapat sembuh.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan (DKPP) Provinsi Jabar Supriyanto mengatakan hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat 800-an hewan kurban yang terkena penyakit kuku dan mulut (PMK).

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkab Indramayu Menggelar Operasi Pasar Bersubsidi

"Untuk PMK yang kita deteksi sampai dengan hari ini itu di angka 800-an tapi dalam kondisi yang tidak terlalu parah karena sekarang petugas, peternak dan masyarakat sudah paham tentang PMK tidak seperti dua tahun lalu dimana begitu heboh," ujar Supriyanto belum lama ini.

Ia mengatakan saat ini peternak, petugas dan masyarakat sudah paham bagaimana menangani penyakit mulut dan kuku di lapangan.

Angka hewan kurban yang mengalami PMK tahun 2024 dibandingkan 2023 menurun.

Baca Juga: Viral di Medsos Sebagai Desa Penadah Mobil Curian, Simak Beberapa Fakta Terkait Sukolilo Pati

" Di H-5 tahun kemarin itu kita menghadapi ribuan 3.500 sampai 4.000 sakit, sekarang hanya 800-an sangat jauh menurun," katanya.

Supriyanto menyebut hewan kurban yang mengalami PMK ditemukan mayoritas di Bandung dan Kabupaten Bandung serta Kabupaten Sumedang. Namun, jumlahnya relatif tidak banyak di angka 100-an hewan kurban.

Menurutnya, total sapi potong dan sapi perah di Jawa Barat mencapai 600 ribu ekor. Dibandingkan dengan hewan kurban yang terkena PMK 863 ekor maka relatif kecil angkanya.

Baca Juga: Karya Miniatur Bernilai Seni Tinggi dari Kertas Bekas, Dipesan Hingga Eropa

Proses vaksinasi terus rutin dilakukan enam bulan sekali sehingga antisipasi PMK dapat dicegah. Selain itu stok vaksin dan obat-obatan relatif masih tersedia banyak mencapai 200 ribuan.

"Mudah-mudahan bisa menghadapi Idul Adha dengan tenang, ternak cukup dan hewan sehat," katanya.***

 

 

 

 

 

Editor: Sam Legowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah