Network
Malanghits.com - Ringankan beban masyarakat menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) menggelar Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI).
Sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah di jual dalam operasi pasar bersubsidi ini.
Kontan saja acara yang digelar pada Jumat (14/6/24), di halaman Gedung Landaard, Alun-alun Puspawangi Indramayu itu langsung diserbu warga.
Baca Juga: Viral di Medsos Sebagai Desa Penadah Mobil Curian, Simak Beberapa Fakta Terkait Sukolilo Pati
Dalam operasi pasar tersebut satu paket sembako, dijual seharga Rp 100 ribu, dari harga normalnya yang mencapai Rp 145.700.
Setiap paket sembako itu berisi lima kilogram beras premium, dua kilogram gula dan dua liter minyak premium kemasan SNI.
Adapun harga komoditas per item yaitu lima kilogram beras premium dari harga Rp 73.500 disubsidi menjadi Rp 50.500, dua kilogram gula dari harga Rp 35.500 menjadi Rp 20.300, dan dua liter minyak premium kemasan SNI dari harga Rp 37.200 menjadi Rp 29.200.
Baca Juga: Karya Miniatur Bernilai Seni Tinggi dari Kertas Bekas, Dipesan Hingga Eropa
"Dengan dukungan Pemprov Jabar dan Bulog, kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Indramayu untuk meringankan beban masyarakat menjelang Idul Adha dan menjaga stabilitas harga pangan di pasaran," kata Plt Kepala Diskopdagin Kabupaten Indramayu, Indra Mulyana.
Salah seorang warga Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Wiwi, mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar jelang hari Raya Idul Adha.
