Diduga Terkait OPM, Anggota Polres Yalimo Membawa Kabur Empat Pucuk Senpi Organik Polri

- 10 Juni 2024, 09:10 WIB
Diduga Terkait OPM, Anggota Polres Yalimo Membawa Kabur Empat Pucuk Senpi Organik Polri
Diduga Terkait OPM, Anggota Polres Yalimo Membawa Kabur Empat Pucuk Senpi Organik Polri /ilustrasi/

Malanghits.com - Diduga terkait dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Seorang anggota polres Yalimo membawa kabur empat pucuk senjata organik Polri.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri membenarkan, personel Polres Yalimo, Bripda AM (23 tahun) membawa kabur senjata api laras panjang milik Polri.

Saat ini, ia sudah mengirim tim ke Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, yang akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Warga Dua Desa di Cilacap Kesulitan Air Bersih

"Memang benar, anggota Polres Yalimo membawa kabur senpi organik Polri dan saat ini masih dilakukan pencarian. Tim juga akan ditambah dari Jayapura yang dijadwalkan tiba Senin (10/6)," kata Kapolda Papua Irjen Fakhiri dihubungi dari Jayapura, Ahad (9/6/2024).

Selain melakukan pengecekan secara menyeluruh juga akan mencopot Kapolres Yalimo Kompol Rudolof Yabansabra.

"Besok saya akan copot Kapolres Yalimo," ujar Mathius yang saat dihubungi sudah berada di Timika, Kabupaten Mimika.

Baca Juga: Traktor Robotik, Inovasi Berbasis Teknologi Digital Kreasi Pegiat Sektor Pertanian Asal Bekasi

Bripda AM pada Ahad sekitar pukul 04.00 WIT membawa kabur empat pucuk senjata laras panjang jenis AK beserta puluhan amunisi.

Hal itu setelah sebelumnya mengancam anggota yang berjaga di Mapolres Yalimo di Elelim, Papua Pegunungan.

Sebelum membawa kabur senjata dan amunisi, pelaku yang berpakaian preman mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim dengan maksud menumpang untuk mengisi baterai ponsel.

Baca Juga: Tempe Makanan yang Menjadi Warisan Budaya Indonesia dan Mendunia

Pelaku yang dalam keadaan mabuk membawa ransel besar dan mendatangi ruangan tempat penyimpanan senjata api.

Setelah itu, Bripda AM memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas ransel serta satu pucuk dipegang.

Saat ditegur oleh anggota yang jaga, Bripda AM langsung mengokang senjatanya hingga personel tersebut merasa terancam dan menyelamatkan diri.***

 

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah