Network
Malanghits.com - Memasuki fase musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta ingatkan masyarakat untuk antisipasi bencana kekeringan.
BPBD DIY meminta masyarakat di provinsi ini berinisiatif memanen air hujan dengan membuat tandon maupun sumur resapan.
"Kami mengimbau untuk memanen air hujan agar pada saat kemarau tidak terjadi kekeringan dan pada saat hujan tidak terjadi banjir," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Lilik Andi Aryanto di Yogyakarta, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: Petugas Karantina Hewan Lampung Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Jenis Burung
Menurut Lilik, saat ini masyarakat masih memiliki peluang memanen air hujan dengan membuat biopori atau sumur resapan karena fase musim kemarau di DIY masih belum merata.
Selain itu, kata dia, peluang memanen air hujan masih ada mengingat musim kemarau tahun ini diperkirakan bersifat basah.
"Dengan membuat resapan, selain untuk kebutuhan di tempat kita sendiri, juga bisa sedekah air untuk tetangga kiri-kanan," ujar dia.
Baca Juga: Meriahkan Upacara Perayaan Seba Baduy 2024, Pemkab Lebak Banten Siapkan Ragam Kegiatan
Berdasarkan prakiraan BMKG Yogyakarta, musim kemarau di DIY bakal dimulai pada dasarian pertama Mei 2024 dan puncaknya akan terjadi pada Juli 2024.
"Sekarang masih ada kesempatan memanen air hujan, meskipun peluangnya sudah minim," kata dia.
