Network
Malanghits.com, Saat musim penghujan tiba yang di khawatirkan bukan hanya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, namun juga datangnya beberapa penyakit menular.
Seperti biasanya beberapa penyakit menular itu dapat ditularkan dari hewan-hewan seperti nyamuk dan tikus.
Untuk itu Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengimbau warga Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk waspada akan penyebaran penyakit leptospirosis pada musim hujan ini.
Baca Juga: Ringankan Beban masyarakat, Ribuan Keluarga di Yogyakarta Dapat Bantuan Beras Hingga Juni 2024
Pasalnya, bakteri Leptospira yang dapat ditularkan dari kencing tikus ini dapat mudah tersebar lewat aliran air maupun genangan saat hujan.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Lana Unwanah, pada 2023 terdata 23 kasus leptospirosis.
“Kasusnya tersebar merata di wilayah Kota Yogyakarta, tidak ada yang meninggal,” kata dia.
Baca Juga: Menjaga Keasrian Lingkungan, TWC Tanam Ribuan Bibit Pohon di Kawasan Situs Keraton Ratu Boko
Lana menjelaskan, leptospirosis dapat menular secara langsung melalui darah, urine, atau cairan tubuh lain yang mengandung bakteri Leptospira dan masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, penularan langsung ke manusia dari hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira.
