Malanghits.com, Sebagai intervensi penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengaku Pemprov Jatim terus gencar menyalurkan bantuan sosial (Bansos).
Terbaru, Khofifah menyalurkan Bansos di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (16/1/2024).
Khofifah menjelaskan, ada 445 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Pasuruan yang menerima bantuan masing-masing sebesar Rp 1,5 juta.
Khofifah menjelaskan, pada PAPBD 2023, bansos kemiskinan ekstrem yang dianggarkan Pemprov Jatim mencapai Rp 19.782.000.000 yang disalurkan kepada 13.188 penerima manfaat se-Jatim.
"Tahun ini kita juga menganggarkan sebesar Rp 27 miliar untuk 18 ribu penerima manfaat. Kami optimistis kemiskinan ekstrem di Jatim tuntas menjadi nol persen," kata Khofifah, Kamis (18/1/2024).
Khofifah mengklaim, untuk saat ini kemiskinan ekstrem di Jawa Timur telah menurun drastis. Dimana kemiskinan ekstrem di Jatim berkurang signifikan menjadi 0,82 persen per Maret 2023.
Baca Juga: Dinkes Jawa Timur Ungkap 11 Anak di Jatim Terjangkit Virus Polio
Khofifah mengaku, Jawa Timur telah memiliki berlapis-lapis bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menjadi bank yang dipercaya dalam penyaluran Bansos tersebut.