Salurkan Daging Kurban, Sejumlah Masjid di Jakarta Gunakan Kantong Plastik Biodegradable Sebagai Wadah

- 17 Juni 2024, 19:11 WIB
Salurkan Daging Kurban, Sejumlah Masjid di Jakarta Gunakan Kantong Plastik Biodegradable Sebagai Wadah
Salurkan Daging Kurban, Sejumlah Masjid di Jakarta Gunakan Kantong Plastik Biodegradable Sebagai Wadah /ilustrasi/

Malanghits.com - Pada momen Hari raya Idul Adha tahun ini sejumlah masjid di wilayah Jakarta menggunakan kantong plastik biodegradable.

Kantong plastik biodegradable adalah kantong plastik yang mudah terurai yang menjadi pilihan sebagai wadah untuk menyalurkan daging kurban sebagaimana yang dianjurka oleh pemerintah.

"Kita menggunakan plastik yang ramah lingkungan, yang biodegradable," kata Muhamad Syarifudin selaku Panitia Idul Adha 1445 H Masjid Cut Meutia ketika ditemui di Jakarta Pusat, Senin (17/6/2024).

Baca Juga: Presiden Jokowi Shalat Idul Adha Bersama Ribuan Jamaah di Lapangan Simpanglima Kota Semarang

Dia menjelaskan, pemilihan kantong plastik biodegradable dilakukan setelah muncul imbauan dari pemerintah termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging kurban.

Pemilihan penggunaan kantong plastik biodegradable juga dilakukan di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta.

Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa sekaligus Ketua Panitia Idul Adha 1445 H, Pudji Astuti ketika ditemui di Jakarta, menyampaikan pihaknya juga menggunakan kantong plastik mudah terurai untuk menyalurkan daging kurban.

Baca Juga: Kementerian Komunikasi dan Informatika Mengingatkan Warga Mengenai Bahaya Judi Online

Dia menjelaskan, pemilihan kantong plastik biodegradble dilakukan karena menggunakan bahan-bahan alami sebagai wadah berpotensi mudah robek, berdasarkan pengalaman Idul Adha tahun lalu.

"Kita sekarang menggunakan jenis kantong yang tidak susah hancur," kata Pudji.

Halaman:

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah