Titik Rawan Kemacetan Lebaran di Jalur Pantura Indramayu

- 4 April 2024, 01:15 WIB
Titik Rawan Kemacetan Lebaran di Jalur Pantura Indramayu
Titik Rawan Kemacetan Lebaran di Jalur Pantura Indramayu /ilustrasi-Malanghits.com/

Malanghits.com - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, memetakan tujuh titik rawan kemacetan pada jalur arteri di wilayahnya sebagai acuan untuk menerapkan pengaturan lalu lintas yang efisien dalam mengantisipasi kedatangan pemudik selama masa Lebaran 2024.

"Titik rawan kemacetan ada sekitar tujuh titik, sebagian besarnya terdapat pasar-pasar di jalan pantai utara (pantura) yang menjadi jalur arteri mudik," kata Kepala Polres Indramayu AKBP Fahri Siregar di Indramayu.

Sejumlah personel dari Polres Indramayu akan disiagakan penuh pada titik rawan macet tersebut. Petugas kemudian mengurai arus lalu lintas bila terjadi kepadatan kendaraan.

Baca Juga: Laporkan Apabila Ada Wartawan atau Organisasi Pers Minta THR Kepada para Pejabat

AKBP Fahri mengatakan bahwa pihaknya secara rutin memberikan imbauan kepada pengendara agar selalu waspada serta berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik karena di sepanjang jalur pantura Indramayu juga terdapat dua titik rawan kecelakaan.

Selama masa Lebaran, Polres Indramayu mengerahkan sebanyak 780 personel yang disebar di posko pengamanan di ruas tol serta jalur arteri.

"Tugas personel ini dibantu juga oleh TNI, pemerintah kabupaten, dan instansi terkait lainnya agar pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan lancar," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Ribu Kendaraan Terpantau Tinggalkan Jakarta Saat Libur Paskah

Saat ini, kata Kapolres, ada beberapa jalur di Indramayu yang sudah dilintasi pemudik dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Menurut dia, pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat sudah terpantau memasuki ruas jalan tol di Indramayu. Hanya saja jumlahnya belum begitu banyak.

"Pengikatannya belum signifikan karena berdasarkan volume kendaraan yang kami hitung di tol ini belum signifikan. Pantura juga belum terlalu signifikan," katanya.

Halaman:

Editor: Reno Sari

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah