Malanghits.com - Kantor Bea Cukai Labuan Bajo melakukan asistensi atau pendampingan terhadap tiga jenis produk usaha yang berpotensi ekspor dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami sudah asistensi beberapa UMKM yang berniat ekspor di antaranya vanila, kacang mete, sama kepiting bakau," kata Kepala Kantor Bea Cukai Labuan Bajo Joko Pri Sukmono Dwi Widodo konferensi pers "Katong Pung APBN" secara daring di Kota Kupang, NTT, Rabu (28/2/2024).
Hal itu ia sampaikan berkaitan dengan bentuk dukungan dari Kementerian Keuangan dalam mendorong produk daerah untuk diekspor ke luar wilayah NTT.
Baca Juga: Waspada! BMKG Prediksi Kemungkinan Terjadinya Puting Beliung di Bulan Maret Hingga April 2024
Untuk bisa mengekspor sebuah produk, kata dia tentunya ada proses business to business (B to B) yang menjadi kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Namun tentunya, proses pendampingan terus dilakukan agar dapat memenuhi syarat menuju pasar ekspor.
Upaya asistensi itu dilakukan bersama-sama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ruteng dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Ruteng yang berada di Labuan Bajo. "Asistensi masih on process," ucapnya.
Baca Juga: Tekan Angka Perceraian, BKKBN Gencarkan Edukasi Persiapan Kesehatan Pranikah
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Kupang Tribuana Wetangterah mengatakan peluang ekspor vanili memang cukup menjanjikan dan bagus.
Namun, karena ekspor produk merupakan sebuah bisnis, kata dia, perlunya kepercayaan antar kedua belah pihak agar proses ekspor dapat berjalan baik.