Kapolri mengatakan, ada empat distrik di Papua Tengah yang terpaksa ditunda pelaksanaan pencoblosannya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Harapan Pemilu 2024 Berjalan Sesuai Asas Luber Jurdil
“Di beberapa wilayah, memang ada mengalami kendala. Di Papua (Tengah), ada tiga atau empat distrik yang tentunya itu dilaksanakan pemunduran jadwal pencoblosan, karena memang ada desakan-desakan,” kata Kapolri.
Tetapi, situasi keamannya, kata Jenderal Sigit sudah dalam kondisi yang aman.
“Tetapi ini tetap menjadi perhatian kita untuk tetap melakukan antisipasi-antisipasi (gangguan keamanan),” begitu kata Jenderal Sigit.
Di beberapa tempat lainnya, seperti di ibu kota DKI Jakarta, situasi alam yang mengalami hujan, terpaksa melakukan relokasi-relokasi tempat pemungutan suara (TPS) karena genangan air.
Namun begitu kata Kapolri, bersama-sama TNI, aparat keamanan tetap menjamin pelaksanaan proses pencoblosan, dan pemungutan, sampai penghitungan suara pemilu hari ini berlangsung aman dan tertib.
“Ada 260 ribu personel TNI-Polri yang standby di seluruh TPS-TPS yang apabila ada gangguan keamanan, untuk bisa diantisipasi,” begitu kata Kapolri.
Panglima TNI Jenderal Agus juga meyakinkan hal yang sama. Kata dia, 90 ribu pasukan TNI turut diperbantukan untuk memastikan keamanan penyelanggaran pemilu.