Antisipasi Bencana Kekeringan, Mentan Imbau Petani Terapkan Program Ketahanan Pangan

5 Juni 2024, 13:41 WIB
Antisipasi Bencana Kekeringan, Mentan Imbau Petani Terapkan Program Ketahanan Pangan /ilustrasi/

Malanghits.com - Pulau Jawa diprediksi akan menjadi daerah yang paling pertama terdampak musim kemarau dan mengalami fenomena El Nino, Hal ini diprediksi akan memicu terjadinya bencana kekeringan.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengimbau kepada seluruh petani di Pulau Jawa untuk mewaspadai bencana kekeringan.

"Pada Juni ini Pulau Jawa sudah masuk musim kemarau yang bersamaan dengan El Nino tentunya ini bisa memicu bencana kekeringan yang akan berdampak besar terhadap produksi pangan," katanya saat panen raya jagung dan singkong bersama KSAD Jendral Maruli Simanjuntak di Desa Neglasari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (5/6/2024).

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Universitas Gunadarma di IKN

Untuk itu, pemerintah, petani, masyarakat dan pemangku kepentingan harus mewaspadai terjadinya bencana kekeringan sejak dini.

Jika musim kemarau panjang ditambah dengan El Nino maka bencana kekeringan bisa berdampak besar.

Selain itu, dampak yang paling dikhawatirkan jika bencana kekeringan melanda seluruh daerah yang ada di Pulau Jawa adalah menurunnya produksi pangan, persediaan menjadi menipis dan memicu terjadinya kenaikan harga.

Baca Juga: Menjelang Idul Adha, Dinas KPKP DKI Jamin Hewan Kurban di 119 Lokasi Penampungan Dalam Kondisi Sehat

Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama dengan seluruh pihak untuk melakukan antisipasi sehingga dampak bencana kekeringan terhadap aktivitas pertanian bisa ditekan agar produksi dan persediaan pangan terjaga.

Pihaknya pun mengapresiasi Program Ketahanan Pangan yang digagas oleh KSAD Maruli Simanjuntak di Desa Neglasari ini.

Apalagi, lokasi untuk melaksanakan program tersebut awalnya merupakan lahan tidur, semak belukar dan minim persediaan air.

Baca Juga: Kunker ke Kalimantan Timur, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi

Tetapi dengan jerih payah perwira tinggi di TNI AD itu, sejak dari pangkat kolonel hingga jendral bintang empat, berhasil menciptakan program ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi dan mampu mengubah lahan yang sama sekali tidak menghasilkan menjadi produktif ditambah lokasi lahan itu berada di medan yang berat

"Program Ketahanan Pangan melalui inovasi pertanian dan kreativitas dari rekan-rekan TNI AD merupakan proyek percontohan di daerah lain agar produksi pangan tetap terjaga sepanjang tahun," tambahnya.

Amran mengatakan inovasi pertanian ini tentunya harus dicontoh agar petani bisa tetap berproduksi sepanjang tahun.

Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan dan bantuan kepada petani ataupun kelompok tani agar produksi pangan terus meningkat agar Indonesia tidak mengalami krisis pangan akibat krisis perubahan iklim yang terjadi di seluruh negara.***

 

Editor: Sam Legowo

Tags

Terkini

Terpopuler