Kewaspadaan untuk Para Pemudik Dalam Cuaca Buruk Agar Menunda Perjalanan

29 Maret 2024, 00:54 WIB
Kewaspadaan untuk Para Pemudik Dalam Cuaca Buruk Agar Menunda Perjalanan /

Malanghits.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) peringatkan pemudik untuk waspada cuaca ekstrem.

Selama pelaksanaan mudik lebaran 2024 mendatang. Peringatan dikeluarkan lantaran potensi cuaca ekstrem masih mengintai atmosfer Indonesia.

Wilayah Indonesia, berdasarkan pengamatan BMKG, mulai masuk musim pancaroba. Atau transisi dari musim hujan ke kemarau.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Jadi Tersangka, Membuat Negara Rugi Imbas Dugaan Korupsi PT Timah

Peringatan kewaspadaan itu disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Jakarta. Bersama sejumlah menteri.

Semua pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem selama arus mudik.

Dinamika atmosfer Indonesia yang sangat dinamis menjadikan perubahan cuaca bisa terjadi secara tiba-tiba.

Baca Juga: Kemenhub Imbau Masyarakat Lakukan Perjalanan Mudik Lebih Awal Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas

BMKG mendorong para pemudik untuk secara aktif memantau informasi dan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan.

Dalam kondisi cuaca buruk, disarankan untuk menunda perjalanan, terutama bagi pemudik yang menggunakan transportasi laut.

Dwikorita menyarankan, lebih baik menunggu hingga kondisi cuaca membaik karena perjalanan dalam cuaca buruk sangat berbahaya.

Baca Juga: Waduh, Sepeda Motor dan Mobil Dilarang Mengisi Pertalite BBM Subsidi

“Selalu pantau perkembangan informasi cuaca dan peringatan dini melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS),” katanya, seperti dilansir SuaraHits.com pada Kamis 28 Maret 2024.

Secara umum, kondisi cuaca selama pekan mudik dibagi menjadi tiga fase periodik. Pada periode sepekan sebelum Lebaran.

Yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 9 April 2024, BMKG memprediksi potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah Indonesia.

Sementara itu, periode kedua, yakni sepekan saat Lebaran pada tanggal 10 hingga 16 April 2024, diproyeksikan akan cerah hingga berawan.

Adapun pada periode ketiga, atau sepekan setelah Lebaran, yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 23 April.

Baca Juga: Lindungilah Anak dari Potensi dan Ancaman Pelecehan Serta Kekerasan Seksual

BMKG memperkirakan Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

Selain itu, perlu diwaspadai potensi tumbuhnya bibit siklon tropis atau siklon tropis yang mungkin terjadi di Samudra Hindia, terutama di perairan selatan Indonesia.

BMKG bersama dengan BRIN, BNPB, dan TNI AU telah menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca guna mengantisipasi cuaca ekstrem.

Semua pihak telah siaga. BMKG juga telah membuka posko pelayanan selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran.

Baca Juga: Joko Widodo Kunker Kabupaten Banggai Dengan Pengamanan Ketat Personel TNI dan Polri

Dalam rakor tersebut, pemerintah memprediksi bahwa sekitar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang berpotensi melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024.

Angka yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai tanggal 5 hingga 8 April 2024.

Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 13 hingga 16 April 2024. ***

Editor: Sam Legowo

Tags

Terkini

Terpopuler