Generasi Muda Harus Lebih Bijak dan Pintar Bermedia Sosial

17 November 2023, 21:52 WIB
Generasi Muda Harus Lebih Bijak dan Pintar Bermedia Sosial /ilustrasi/

Malanghits.com, Kita sedang berada di tengah revolusi industri 4.0, yang antara lain ditandai kelahiran internet yang sangat kuat mempengaruhi kehidupan kita.

Perkembangan penggunaan internet berlangsung sangat pesat di berbagai bidang, termasuk komunikasi.

Kehadiran internet dan berbagai perangkat komunikasi berteknologi canggih dengan harga yang terjangkau di era demokrasi dan kebebasan berekspresi membuat komunikasi, dan produksi serta penyebaran informasi bagaikan banjir yang sulit dibendung.

Baca Juga: Berlibur ke Tempat Wisata Kota Batu, Wisatawan Wajib Menginap di Hotel Transformer Center

Media sosial menjadi platform paling umum dalam hal produksi dan penyebaran informasi secara masif nyaris tanpa hambatan.

Tidak ada regulasi (kecuali UU ITE), tidak ada kaidah maupun kode etik yang menjadi panduan wajib dalam proses produksi dan distribusi materi informasi di media sosial.

Sangat bebas. Hal itu berbeda dengan proses produksi dan distribusi materi di media konvensional yang harus mematuhi UU Pers, UU Penyiaran, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber dll.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Rokok Kretek Indonesia di Museum Kretek Kudus

Materi informasi di media konvensional wajib melewati proses verifikasi dan pengujian atas fakta dan menggunakan data-data akurat untuk menjaga kebenaran dan akurasi dari informasi yang akan disampaikan ke ruang publik.

Itulah bedanya, sehingga kerap kali informasi di media sosial lebih cepat sampai ke gawai kita dibandingkan informasi dari media konvensional yang membutuhkan waktu lebih banyak untuk proses verifikasi dll.

Situasi ini membuat lebih banyak beredar informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan keakurasiannya. Lalu apa yang harus kita lakukan? Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengonsumsi informasi di media sosial secara bijak:

Baca Juga: Insomnia, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahannya

Verifikasi Sumber:
Pastikan informasi berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Periksa apakah akun atau situs web yang menjadi sumber informasi tersebut memiliki reputasi yang baik dan apakah mereka sering membagikan informasi yang diverifikasi.

Periksa dan Uji Fakta:
Sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi, lakukan pemeriksaan fakta. Gunakan situs web atau sumber fakta-checking yang terpercaya untuk memastikan keakuratan informasi tersebut.

Beberapa website resmi pemerintah khususnya Kemenkominfo menyediakan ruang untuk pengecekan kebenaran informasi publik.

Baca Juga: Pesawat Tempur Taktis Super Tucano Milik TNI AU Jatuh di Pasuruan Saat Sedang Melakukan Latihan

Jaga Keragaman Sumber Informasi:
Jangan mengonsumsi hanya satu sumber informasi. Ikuti berbagai sumber informasi. Diversifikasi sumber Anda untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.

Waspadai Judul Sensasional:
Judul yang sensasional mungkin tidak selalu mencerminkan kebenaran dari isi. Baca artikel atau konten secara lengkap sebelum membuat kesimpulan.

Edukasi Digital:
Tingkatkan literasi digital Anda. Media sosial menggunakan algoritma. Pahami cara bekerja algoritma media sosial, dan pelajari tanda-tanda utama berita palsu atau manipulatif.

Baca Juga: Keunggulan Pesawat Tempur Taktis Super Tucano Untuk Melawan Pemberontakan dan Patroli Udara

Pertimbangkan Konteks:
Selalu pertimbangkan konteks informasi yang Anda terima. Kadang-kadang, potongan informasi dapat diambil dari konteksnya dan memberikan pemahaman yang keliru. Jangan menyimpulkan hanya dari potongan informasi yang beredar. Cari konteksnya.

Apa latar belakang peristiwa atau isu dari informasi yang Anda terima. Pastikan juga apakah itu informasi baru atau informasi lama.

Berhati-hati dengan Opini Pribadi:
Pahami perbedaan antara fakta dan opini atau pendapat pribadi dari orang tertentu. . Hindari menganggap opini pribadi sebagai fakta tanpa verifikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Pesawat EMB 314 / A-29 Super Tucano Sanggup Bermanuver Hingga +7g dan -3.5g dengan Kecepatan Tinggi

Lakukan Penelitian Tambahan:
Jika Anda mendapatkan informasi yang penting, lakukan penelitian tambahan untuk memastikan kebenaran dan mendapatkan perspektif yang lebih luas.

Berbagi dengan Bertanggung Jawab:
Jika Anda memutuskan untuk berbagi informasi, pastikan bahwa Anda membagikannya dengan bertanggung jawab.

Verifikasi informasi terlebih dahulu dan pertimbangkan potensi dampaknya. Jangan buru-buru “memforward” informasi jika Anda sendiri tidak meyakini, tidak memahami kebenaran dan keakurasian dari informasi yang Anda terima.

Baca Juga: Memotret Sejarah Tari Jaipong Budaya Sunda Asli Indonesia

Demikian tips untuk membantu memastikan Anda mengonsumsi informasi di media sosial dengan bijaksana dan dapat membedakan antara informasi yang dapat dipercaya dan yang tidak.

Akhirnya, cara paling sederhana dalam mengonsumsi informasi adalah dengan selalu bersikap skeptis dan kritis. Jangan terlalu mudah percaya. Jangan terlalu cepat menggerakkan jari dan menekan tombol forward. Semoga bermanfaat. (Ray Wijaya)

 

Editor: Jingga Almadea

Tags

Terkini

Terpopuler